Almuhtada.org – Qunut merupakan amalan sunnah yang dilakukan saat rakat ke dua di sholat subuh setelah rukuk. Menurut Imam Nawawi Sholat subuh menggunakan qunut itu hukumnya Sunnah Muakad.
Tetapi tidak semua umat islam menambahkan qunut dalam sholat subuhnya, karena mereka memiliki imam berbeda beda yang memiliki argument tersendiri dalam memutuskan perkara.
Biasanya penganut Imam Syafi’I yang menganjurkan untuk menambahkan qunut. Selain qunut sholat subuh ada juga qunut Nazilah dan qunut witir. Kedua qunut tersebut memiliki fungsi yang berbeda beda tergantung yang terjadi.
- Qunut Sholat Shubuh
Mestinya qunut ini sudah tidaka sing lagi karena sering abnget kita lakukan. Seperti Namanya, qunut ini dilakukan saat rokaat kedua setelah rukuk.
Qunut ini semacam doa yang diyakini memohon pengampunan dan perlindungan dari segala mara bahaya. Qunut subuh bisa kita jadikan untuk pengingat agar kita dapat mensyukuri berkat yang telah Allah berikan dan memohon ampunan kepada Allah atas dosa yang telah kita lakukan.
Bebebrapa ayat alquran menyebutkan tentang hubungan amalan membaca qunut dalam sholat shubuh, salah satunya surah Al-Baqarah ayat 186:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
- Qunut Nazilah
Qunut ini dibaca ketika umat Islam menghadapi situasi atau bencana yang signifikan, seperti perang, bencana alam, wabah penyakit atau masalah serius dalam umat Islam. Isi dari qunut nazilah dapat berubah sesuai dengan situasi yang dihadapi.
اَللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Ada sebuah hadis yang diriwayatkan Oleh Bukhori dan Ahmad, dari Abu Hurairah RA mengatakan, “Rasulullah SAW kalau hendak mendoakan untuk kebaikan seseorang atau doa atas kejahatan seseorang, maka beliau doa qunut setelah ruku’.”
- Qunut Witir
Qunut ini dibaca dalam sholat Witir yang biasanya dilakukan pada saat pertengahan Bulan Ramadhan, tepatnya dimalam 16 Ramadhan saat Sholat witir.
Qunut Witir adalah doa memohon perlindungan dan bimbingan dari Allah serta pengampunan dosa. Ini juga bisa berisi doa untuk kebaikan, keselamatan, dan kebahagiaan dalam kehidupan. Tetapi menurut Imam Maliki qunut witir ini tidak disunnahkan.
Bacaan qunut Witir ini sama halnya seperti bacaan qunut dalam sholat subuh. Diantara qunut witir dan sholat subuh sebenarnya memiliki kesamaan tetapi digunakannya dalam konteks yang berbeda. [] Berliana Salwa Auliya
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah