Almuhtada.org – Sholat merupakan ibadah simbolik yang dimiliki oleh umat Islam. Sholat telah diajarkan orang tua ataupun guru ngaji kita bahkan semenjak masih kecil. Kita diajarkan bagaimana gerakan sholat itu dilakukan dan bacaan-bacaan yang harus diucapkan setiap gerakan sholat.
Hasil dari belajar dan mengaji tersebut bermanfaat sampai sekarang untuk kita sebagai muslim yang telah berkewajiban mendirikan sholat lima waktu.
Namun, dalam praktik sholat yang baik tidak cukup sampai disitu saja. Masih banyak hal lanjut yang perlu untuk kita pelajari dari sholat itu. Salah satunya adalah dengan belajar dari hikmah setiap gerakan sholat.
Gerakan sholat yang dilakukan salah satunya yaitu bersedekap. Dalam sholat, sedekap dilakukan dengan meletakkan kedua tangannya di depan dada.
Secarah ruh dada merupakan tempat qolbu itu ada, yang mana terdapat pula nafsu, sebuah sumber kehidupan yang sangat memengaruhi diri kita. Apabila tidak mampu untuk mengendalikan nafsu dengan baik, maka seluruh tubuh kita juga akan terbawa tidak baik.
Kita bisa mengucapkan hal yang tidak seharusnya diucapkan, ataupun melakukan hal yang diharamkan karena nafsu itu. Hal itu disebabkan karena nafsu merupakan hal yang setan senang pengaruhi dari diri kita.
Sulitnya mengontrol pengaruh buruk dari nafsu yang ada dalam diri digambarkan dengan tangan kiri yang dekat dengan dada ataupun qolbu dan juga nafsu.
Maka dari itu, saat bersedekap sudah semestinya untuk menyadari berbagai kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan. Jangan sampai kita menjadikan sholat untuk meminta berbagai keinginan yang dimiliki kepada Allah sementara kita sendiri masih belum menyadari berbagai kesalahan yang pernah dilakukan kepada Allah dan belum memohon ampun kepada-Nya.
Hal yang baik sebelum melakukan sholat yakni dengan menyampaikan penyesalan-penyesalan atas dosa yang dimiliki sebelum meminta sesuatu kepada Allah pada sholat didirikan. Permintaan kita akan mudah terkabul apabila dalam qolbu sudah bersih dari dosa.
Diiringi perasaan itu, kita perlu untuk tingkatkan takwa kepada Allah untuk menutupi atau menebus dosa-dosa yang pernah diperbuat. Hal itu digambarkan dengan meletakan tangan kanan di atas punggung tangan kiri.
Dengan memahami hikmah dibalik salah satu gerakan sholat ini, bisa membuat sholat yang kita laksanakan menjadi lebih bermakna dan menikmati setiap gerakan yang ada. Akibatnya kita bisa mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan dalam menjalankan aktivitas karena diliputi diliputi Ridha Allah. [] Syukron Ma’mun
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
