Almuhtada.org – Setiap manusia diciptakan oleh Allah dengan potensi besar untuk mencapai kehidupan yang penuh berkah di dunia dan akhirat. Potensi ini adalah anugerah yang harus dijaga dan dikembangkan.
Namun, perjalanan hidup manusia tidak selalu mudah. Ada berbagai godaan dan kesalahan yang bisa membawa kehancuran, terutama bagi seorang laki-laki.
Islam, sebagai agama yang sempurna, telah memberikan pedoman yang jelas agar umatnya terhindar dari hal-hal yang merugikan. Berikut adalah beberapa penyebab kehancuran laki-laki menurut Islam.
1. Suka Bermain Judi
Allah dengan tegas melarang segala bentuk perjudian karena dampak negatifnya yang merusak. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman.
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkorban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji yang termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.” (QS. Al-Maidah: 90)
Judi tidak hanya menghilangkan harta dengan sia-sia tetapi juga menciptakan kecanduan yang merusak moral dan mental seseorang.
Seorang laki-laki yang terjebak dalam perjudian sering kehilangan tanggung jawab sebagai kepala keluarga, kehilangan kehormatan, dan kepercayaan dari keluarga maupun masyarakat. Akibatnya, ia tidak hanya merugikan dirinya sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya.
2. Suka Minum-Minuman Keras (Mabuk)
Larangan minuman keras juga disebutkan dalam ayat yang sama (QS. Al-Maidah: 90). Minuman keras dapat merusak akal sehat, menghilangkan kesadaran, dan bisa menjadi pintu masuk bagi dosa lainnya.
Ketika seseorang mabuk, ia kehilangan kontrol atas dirinya, tidak mampu membedakan antara yang benar dan salah, sehingga mudah terjerumus dalam perbuatan yang merugikan.
Minuman keras juga sering kali menjadi penyebab utama kekerasan, kecelakaan, dan kehancuran rumah tangga. Islam melarangnya bukan tanpa alasan, Allah ingin melindungi umat-Nya dari kerusakan yang disebabkan oleh zat memabukkan ini.
3. Kehilangan Sosok Sang Ibu
Peran seorang ibu sangat penting dalam kehidupan seorang anak, termasuk laki-laki. Dalam QS. Lukman: 14, Allah berfirman.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.”
Seorang laki-laki yang kehilangan ibunya sering kali kehilangan pijakan hidup, baik secara emosional maupun spiritual, terutama dalam hal kasih sayang, doa, dan nasihat. Peran ibu sebagai pendidik pertama sangatlah besar, sehingga kehilangannya dapat menjadi pukulan berat bagi seorang laki-laki.
4. Bermain Perempuan
Allah memperingatkan umat-Nya agar tidak mendekati zina. Dalam Al-Qur’an disebutkan.
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra’: 32)
Bermain perempuan atau terlibat dalam hubungan yang tidak halal bukan hanya merusak moral seseorang tetapi juga menghancurkan rasa tanggung jawab. Perbuatan ini dapat merusak kepercayaan, baik dalam hubungan pribadi maupun keluarga.
Kehancuran seorang laki-laki sering kali dimulai dari kesalahan kecil yang dibiarkan tumbuh menjadi kebiasaan buruk. Dengan menjauhi judi, minuman keras, zina, dan menjaga hubungan baik dengan orang tua, khususnya ibu, seorang laki-laki dapat menjaga kehormatannya, meraih keberkahan, dan menjadi panutan bagi keluarganya.
Semoga Allah senantiasa memberikan kita kekuatan untuk menjauhi hal-hal yang dilarang-Nya dan membimbing kita ke jalan yang diridhai. Aamiin. [] M. Akiyasul Azkiya