Al Muhtada.org – Hikmah, kedamaian, dan kebahagiaan yang saling terkait dan muncul Ketika adanya kemampuan menerima dan memahami ketentuan Allah SWT.
Hikmah, satu kata yang mungkin sudah tidak asing lagi dalam pendengaran kita. Hikmah, satu kata yang seringkali diyakini oleh banyak orang akan kehadirannya dibalik setiap kejadian. Walaupun terkadang kejadian tersebut mungkin tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, hikmah tetap muncul sebagai pelajaran. Begitulah hidup. Hidup merupakan perjalan yang penuh dengan kejutan.
Percaya atau tidak bahwasanya ada rencana yang lebih besar dari Allah SWT yang nantinya akan membantu kita menjadi lebih ikhlas dan tegar dalam menghadapi ketidakpastian.Ketika hidup membawa kita ke arah yang berbeda dengan apa yang kita inginkan dan harapkan, kita diajarkan untuk menerimanya.
Intinya adalah menerima segala hal yang terjadi dalam hidup kita dengan hati yang lapang sambil berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Percaya atau tidak, dengan kita menerima segala hal yang Allah beri untuk kita, hati kita akan diliputi kedamaian, walaupun dalam situasi yang sulit.
Akan tetapi, terkadang ketika kita dihadapkan dengan situasi yang sulit, seringkali kita malah jauh dan tidak melibatkan Allah SWT. Seringkali juga kita melampiaskan segalanya kepada hal yang tidak di ridhai oleh Allah SWT.
Ingat, Libatkan Allah SWT dalam setiap hal yang kalian lakukan. Jikalau kalian melibatkan Allah dalam setiap urusan kalian, niscaya Allah akan kasih yang terbaik untuk kalian.
Lantas, jikalau Allah pasti memberikan yang terbaik untuk kita, mengapa Allah terkadang tidak mengabulkan keinginan kita? Ingat, Allah SWT itu lebih mengetahui dari kalian. Mungkin apa yang kalian harapkan bagus untuk kalian. Akan tetapi belum tentu menurut Allah SWT.
Jikalau kalian jeli tentang keputusan Allah yang terkadang menyimpang dari apa yang kita harapkan, kalian akan menemukan ribuan hikmah didalamnya.
Begitulah Hikmah. Hikmah sering kali ditemukan setelah kita melalui proses yang panjang, proses belajar, dan memahami hal-hal di luar kendali kita yang harus kita percayakan pada-Nya.
Oleh karena itu, tetaplah percaya bahwa dalam setiap kejadian, ada pelajaran dan hikmah yang bisa kita ambil. Dalam perjalanan ini, kita diajarkan untuk terus bersyukur, berdoa, dan percaya bahwa Allah selalu punya cara untuk membahagiakan kita. Bahkan dengan cara yang tidak terduga.
Dengan demikian, hidup kita akan dipenuhi dengan hikmah yang membawa kedamaian dan kebahagiaan, meskipun terkadang melalui jalan yang sulit. [] Mirzalul Umam