Al Muhtada.org – “Beri aku sepuluh orang pemuda, maka akan aku guncangkan dunia.” -I.r Soekarno
Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 28 Oktober kita telah memperingati hari sumpah pemuda. Sumpah pemuda merupakan ikrar yang dilakukan oleh para pemuda Indonesia untuk bersatu dalam satu bangsa, tanah air, dan bahasa yang sama.
Sebagai seorang pemuda, tentu kita harus peka terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Karena, pemuda adalah penerus bangsa. Pemuda berperan penting dalam suatu negara. Negara bisa maju apabila pemuda yang menduduki suatu negara memiliki pemikiran yang maju.
Indonesia bisa merdeka tidak terlepas dari peran pemuda yang juga turut menyumbangkan pikiran dan tenaganya agar bisa lepas dari bangsa penjajahan. Hal itu dibuktikan dengan adanya peristiwa rengasdengklok, penculikan Soekarno dan Hatta yang bertujuan untuk mendesak mereka agar segera melakukan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Mengulik dari laman gontor.ac.id ada delapan identitas yang harus dimiliki oleh pemuda, yang mana identitas tersebut disebutkan dalam Al-Qur’an, yakni idealis, kritis dan sangat berani, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, optimis, istiqomah, mandiri, pintar, dinamisa dan kreatif, dan positif.
Pemuda harus mempunyai karakter yang kuat, berani dalam segala hal, dan mempunyai iman yang kokoh.
Dalam Al-Qur’an surah Al-Kahfi ayat 13 dijelaskan;
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَاَهُمْ بِالْحَقِّۗ اِنَّهُمْ فِتْيَةٌ اٰمَنُوْا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنٰهُمْ هُدًىۖ
Artinya: “Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka.”
Ayat tersebut menjelaskan bahwa pemuda harus memiliki iman yang kuat. Allah akan selalu memberi petunjuk terhadap segala hal yang akan terjadi.
Pemuda, menduduki peran penting dalam kemajuan suatu bangsa. Karena pemuda adalah pemeran yang akan menjalani kehidupan di masa mendatang. Jika pemuda memiliki jiwa dan pemikiran yang maju, maka bangsa juga akan maju.
Harapannya, pemuda bisa menjadi pemimpin bangsa yang baik di masa mendatang. Sebagaimana dalam sebuah maqolah dikatakan bahwa شبان اليوم رجال الغد pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok. [] Nayla Syarifa
