Almuhtada.org – Hari Jum’at merupakan hari istimewa bagi umat muslim, banyak peristiwa yang terjadi pada hari tersebut, salah satunya ialah hari dimana nabi Adam a.s diciptakan. Dikatakan istimewa karena hari jum’at mempunyai banyak keutamaan.
Imam ibnu Majah meriwayatkan Hadits mengenai hari jum’at
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ هَذَا يَوْمُ عِيدٍ جَعَلَهُ اللَّهُ لِلْمُسْلِمِينَ فَمَنْ جَاءَ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ وَإِنْ كَانَ طِيبٌ فَلْيَمَسَّ مِنْهُ وَعَلَيْكُمْ بِالسِّوَاكِ
Dari Ibnu Abbas radhiyallohu anhuma berkata Rasulullah shallallohu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya hari ini (Jumat) Allah menjadikannya sebagai hari Ied bagi kaum muslimin, maka barangsiapa yang menghadiri shalat Jumat hendaknya mandi, jika ia memiliki wangi-wangian maka hendaknya dia memakainya dan bersiwaklah” (HR. Ibnu Majah dan haditsnya dinyatakan hasan oleh Al Albani)
Berikut ini amalan yang bisa kita lakukan pada hari jum’at
- Memperbanyak membaca sholawat
“Aku suka memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw. dalam setiap waktu. dan di hari jum’at dan malamnya aku lebih menyukai untuk lebih memperbanyak membacanya”.
~Imam Syafi’i
Berdasarkan perkatan Imam Syafi’i diatas pada hari jum’at kita dianjurkan untuk lebih memperbanyak membaca sholawat daripada hari-hari biasanya.
Syekh Abdul Wahhab Asy Sya’roni menganjurkan untuk membaca Kedua bait yang dikarang oleh Abu Nawas, sebagian ulama menganjurkan untuk membaca kedua bait ini sebanyak lima kali dibaca setelah sholat jum’at. Kedua bait ini berbunyi:
إِلَهِيْ لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً * * وَلاَ أَقْوَى عَلَى نَارِ الْجَحِي
فَهَبْ لِيْ تَوْبَة وَاغْفِرْ ذُنُوْبِيْ * * فَإِنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ الْعَظِيْمِ
- Membaca surah Al Kahfi
Selain membaca sholawat kita juga dianjurkan untuk membaca surah Al Kahfi pada hari jum’at, Anjuran membaca surah Al Kahfi ini dimulai dari hari kamis malam jum’at sampai dengan jum’at sore.
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنْ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Dari Abu Said Al Khudri radhiyallohu anhu berkata, “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi di malam Jumat niscaya Allah akan meneranginya dengan cahaya antara dia dengan Ka’bah” (Riwayat Darimi)
Anjutan membaca surah Al kahfi pada hari jum’at dikuatkan oleh perkatan Imam Syafi’i “Aku suka membaca Surat Al-Kahfi pada malam Jum’at dan siang harinya karena faedah yang terkandung di dalamnya.”
- Membaca surah As sajadah pada rakaat pertama sholat subuh dan surah Al Insan pada rakaat kedua sholat subuh
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِـ”ألم تَنْزِيلُ” فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى وَفِي الثَّانِيَةِ “هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنْ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا”
Dari Abu Hurairah radhiyallohu anhu bahwa Nabi Muhammad shallallohu alaihi wasallam membaca pada shalat shubuh di hari Jumat Alif Laam Miim Tanzil (surat As Sajdah) di rakaat pertama dan Hal Ataa ‘alal Insan Hiinun Min Ad Dahr Lam Yakun Syaian Madzkuura (surat Al Insan) (HR. Bukhari dan Muslim)
Ulama berpendapat berbeda mengenai hikmah dibalik membaca kedua surah ini. Sebagian ulama mengatakan kedua surah ini dibacakan untuk mengingat penciptaan nabi adam dan hari kiamat, karena melihat artinya yang menggambarkan demikian.
Sebagian ulama lagi mengatakan pembacaan surah As sajadah pada sholat subuh di hari jum’at karena dalam surah As sajadah terdapat ayat sajadah dimana ketika ayat ini dibacakan kita dianjurkan untuk melakukan sujud.
Selain dari ketiga amalan yang saya tuliskan, masih banyak amalan-amalan lain yang dilakukan pada hari jum’at.
Yuk! terapkan ketiga amalan diatas dalam rutinitas mingguan kita. Bukan tentang seberapa banyak amalan yang dilakukan, tetapi tentang seberapa lama kita istiqomah dalam melakukannya. [] Nayla Syarifa
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah