Almuhtada.org – Islam sebagai agama yang sempurna secara jelas mengatur banyak hal, mulai dari hal-hal besar hingga hal-hal kecil yang mungkin belum kita sadari.
Seperti halnya aktivitas memasak. Memasak merupakan aktivitas sehar-hari yang banyak dilakukan oleh umat muslim untuk memenuhi kebutuhan utamanya yaitu makan.
Terkadang kita menganggap bahwa iibadah hanya melalu dalam bentuk sholat, tetapi pada dasarnya ada berbagai hal yang bisa dilakukan agar aktivitas yang kita kerjakan tetap bernilai ibadah.
Lalu bagaimana agar aktivitas memasak bisa dianggap ibadah dan menjadi sebuah berkah?. Mari simak penjelasannya berikut ini.
- Pertama adalah niatkan yang baik.
Niatkan memasak untuk memberi makan keluarga ataupun diri sendiri agar bisa kuat menjalankan ibadah lainnya.
- Awali dengan basmallah. Mulailah segala sesuatu, termasuk aktivitas memasak dengan membaca basmallah.
- Membaca Doa, bacaan ini, berasal dari Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf.Doa sendiri diambil dari salah satu ayat Al-Qur’an, berbunyi:
اِنَّمَا نُطۡعِمُكُمۡ لِـوَجۡهِ اللّٰهِ لَا نُرِيۡدُ مِنۡكُمۡ جَزَآءً وَّلَا شُكُوۡرًا
Innaamaa nut’imukum li wajhil laahi laa nuriidu minkum jazaaa’anw wa laa shukuuraa
Artinya: “(sambil berkata), “Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak mengharap balasan dan terima kasih dari kamu.” (QS. Al-Insan: 9)
- Pastikan bahan yang dimasak adalah barang halal, jangan sampai niat sudah baik tetapi bahan makanannya hasil dari mencuri maupun cara lain yang tidak halal.
- Tidak memasak berlebihan, memasaklah secukupnya. Jangan karena kita senang memasak dan berlebihan bahan makanan lalu terlena dengan memasak berbagai macam yang akhirnya berujung mubazir.
- Jaga kebersihan saat dan setelah memasak. Pastikan tangan dan peralatan yang digunakan sudah bersih, sehingga mengurangi resiko kuman yang mungkin dapat tersebar dimakanan akibat kebersihan yang tidak dijaga.
- Berbagi dengan tetangga.
Dari Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Wahai Abu Dzarr, jika engkau memasak masakan berkuah, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah tetanggamu.” (HR Muslim)
- Bersyukur kepada Allah
Akhiri aktivitas memasak dengan mengucapkan alhamdulilah sebagai bentuk rasa syukur atas pemberian rezekinya.
Dengan memparktikan ilmu adab memasak yang islam ajarkan ini, kita mencerminkan hubungan yang mendalam antara agama dengan tindakan sehari-hari. Sehingga seorang muslim dapat menjadikan setiap aktivitas memasak sebagai ibadah dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah. [] Tia Rosalita
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah