ALmuhtada.org – Perempuan memiliki kedudukan yang mulia dalam agama islam, ia memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam hal beribadah kepada Allah SWT.
Sejarah mencatat sebelum datangnya islam dan dakwah Nabi Muhammad Saw di Mekkah banyak sekali penindasan dan ketidakadilan yang diterima oleh para wanita dan anak perempuan di Kota ini.
Namun, berkat ajaran islam yang penuh rahmat kedudukan dan kehormatan wanita semakin dihargai. Hal ini menandakan bahwa islam menghargai kehormatan wanita dan menjaga wanita dari segala bentuk ketidakadilan.
Sebagai perempuan muslim tentunya kita merasakan bahwa aturan yang Allah perintahkan menjaga kita dari berbagai fitnah dunia. Termasuk perintah untuk menjaga Izzah dan Iffah. Nah apasih yang dimaksud dengan Izzah dan Iffah? Dan mengapa perempuan wajib menjaga Izzah dan Iffah? Berikut jawabannya.
Izzah artinya kesucian atau kehormatan sedangkan Iffah merupakan perilaku menahan diri dari sesuatu yang merusak kesucian dan kehormatan. Jadi bisa diartikan bahwa Izzah dan Iffah merupakan kesucian dan kehormatan yang perlu dijaga oleh seorang wanita dengan menjauhi atau menahan diri dari hal-hal yang bisa merusak kesucian tersebut dan mematuhi perintah serta menjauhi larangan Allah SWT.
Pentingnya menjaga Izzah dan Iffah bagi perempuan adalah karena semua sumber fitnah dunia kebanyakan berasal dari perempuan itu sendiri. Dalam hadis Nabi berkata:
“Sesungguhnya dunia ini manis dan indah. Dan sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla menguasakan kepada kalian untuk mengelola apa yang ada di dalamnya, lalu Dia melihat bagaimana kalian berbuat. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap dunia dan wanita, karena fitnah yang pertama kali terjadi pada Bani Israil adalah karena wanita.”
Bukti nyata bahwa wanita adalah sumber fitnah yang dahsyat apalagi bagi laki-laki. Maka disini penting sekali kita sebagai perempuan menjaga Izzah dan Iffah yang kita miliki. Karena dua sifat tersebut merupakan benteng yang bisa menyelamatkan kita dari berbagai fitnah dan kejahatan dunia.
Cara menjaga Izzah (kehormatan) wanita adalah dengan terus mematuhi perintah Allah seperti perintah menutup aurat, menjaga pandangan, tidak mendayu-dayu saat berbicara dengan lawan jenis, dan lain sebagainya. Kemudian Iffah bisa kita jaga dengan sifat malu, yang mampu menahan kita dari perilaku yang tercela dan hina.
Banyak tokoh perempuan muslim yang bisa kita teladani perilakunya dalam menjaga izzah dan iffah, contohnya seperti Ibunda Maryam yang senantiasa menjaga kesuciannya dan Ibunda Asiyah yang mempertahankan keimanannya.
Keduanya merupakan perempuan yang senantiasa memelihara kehormatan dan kemuliaan dan Allah menjamin bagi keduanya surga yang kekal.
Sungguh Allah sudah meninggikan derajat kita sebagai perempuan, maka jangan sekali-kali kita menjatuhkan diri sendiri kedalam lubang kehinaan. Tak perlu terlihat baik dihadapan makhluk karena ia adalah tempatnya kecewa, cukuplah baik dihadapan Allah karena Allah tak pernah membuat kita kecewa.
Oleh karena itu, bagi perempuan jagalah izzah dan iffah yang sudah Allah berikan, jangan abaikan dan jangan terlena dengan kesenangan dunia yang sesaat. [] Andhika Putri Maulani
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah