Kecerdasan: Sebuah Anugerah Allah yang Tak Ternilai

Meningkatkan Kecerdasan
Gambar Ilustrasi Meningkatkan Kecerdasan (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Allah SWT telah menciptakan makhluk paling sempurna diantara yg lainya yaitu manusia, dan juga Allah menganugerahkan kepada kita kecerdasan memang banyak makhluk allah yang diberi anugerahi kecerdesan namun terbatas sedangkan manusia tidak.

Pada awalnya yang dikenal oleh manusia adalah kecerdasan akala tau kecerdasan itelektual, kemudian kecerdasan emosional. Kenyataanya ada aspek lain yang diniliai sebagai sebuah kecerdasan dalam diri manusia oleh para ahli psikologi sehingga ditemukan kecerdasn spiritual

Kecerdasam adalah kemampuan general manusia untuk melakukan Tindakan dengan berbagai cara. William stern mengemukakan pandanganya tentang kecerdasan sebagai kesanggupan untuk menyesuaikan diri kepada kebutuhan baru dengan menggunakan alat-alat berpikiryang sesuai dengan tujuanya. Dan ia juga bependapat kecerdasan mulai dari keturunan

Pandangan di atas menjelaskan bahwa kecerdasan tidak bisa dilatih dan bahkan tidak bisa ditingkatkan, tentu mendapat sanggahan dari yang lain. Para ilmuwan dari University og California,  Berkery, AS pernah meneliti otak tikus. Mereka menemukan otak tikus tumbuh sebesar 4 persen saat setiap jebakan dilalui.

Kecerdasan tidak bersifat statis, melainkan sesuatu yang dinamis. Kecerdasan bisa meningkat jika terus dilatih, demikian sebaliknya kecerdasan bisa menurun jika otak tidak dipergunakan dan jarang dilatih.

Adapun 3 cara untuk meningkatkan kecerdasan atau otak:

  1. Mengasah otak

Mengasah otak banyak berbagai cara seoerti membaca, belajar hal baru, menganalisis masalah, senam otak dan lain sebagainya. Semakin banyak digunakan sel otak manusia akan tumbuh dan berkembang

  1. Menenangkan hati dan pikiran
Baca Juga:  Obat Untuk Menyembuhkan Penyakit Hati dalam Islam : Sebuah Wasiat dari Ibnul Qayyim

Kondisi hati dan pikiran yang tenang dapat meningkatkan rangsangan pada sel syaraf otak serta meningkatkan memori dan mengontrol emosi. Menenangkan pikiran bisa dengan dzikrullah (mengingat Allah), Sholat, membaca Al-Qur’an dan aktivitas apa saja yang membuat hati dan pikiran menjadi tenang.

  1. Menyeimbangkan kedua belah fungsi otak

Saat berpikir atau bertindak kita terkadang hanya mengandalkan satu belah otak saja. Padahal penggunaan kedua belahan otak secara seimbang, anatara otak kiri dan otak kanan mampu menghasilkan kecerdasan ganda yang tidak dimilik satu belah saja.

Pembagian otak menjadi dua belah Adapun fungsi otak kiri pada logika, angka, tulisan, kecerdasan, hitungan dan untuk ingatan jangka pendek (short term memory). Sedangkan fungsi otak kanan dikonsepkan pada intuisinya seperti imaginasi, bentuk, Gerakan, suara, musik, kreativitas, dan untuk ingatan jangka panjang (long term memory).

Secara umum terdapat 3 kecerdasan: kecerdsan intelektual atau intelegent quotient (IQ), kecerdasan emosional atau Emotional atau emotional quotient (EQ), kecerdasan spiritual atau spiritual quotient (SQ). Setiap dalam diri manusia pasti ada 3 kecerdasan ini yang membedakan dengan yang lain.

تَعَلَّمْ فَلَيْسَ الْمَرْءُ يُوْلَدُ عَالِمًا# وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلٌ

Belajarlah bahwa tidak ada manusia yang dilahirkan dengan keadaan berilmu dan tidaklah sama orang berilmu dan orang yang tidak berilmu.

Mahfudzot diatas menerangkan bahwa kita perlu belajar sama seperti firman Allah, tidak menyuruh kita pintar tapi belajar, tidak menyuruh kaya tapi berusaha. [] Gilang

Baca Juga:  Ramadhan sebagai Ajang untuk Mendekatkan Diri kepada Allah, Amalan Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post