Almuhtada.org – Glow up merupakan istilah untuk mengubah diri menuju versi yang lebih baik.
Terkadang, terbaik menurut diri sendiri belum tentu baik dihadapan Allah SWT.
Tentu saja yang terbaik untuk kita adalah pilihan Allah SWT.
Ketika kita gagal dengan pilihan kita, disitu ada rencana indah yang Allah persiapkan untuk kita.
Tanpa kita menunggu kapan keajaiban hidup akan terjadi, sudah pasti akan terjadi.
Allah itu Maha Adil bagi seluruh makhluk-Nya, bahkan yang bermaksiat pun Allah tetap memberinya kebahagiaan.
Apalagi dengan yang taat kepada-Nya, yang selalu mengharapkan rahmat dan pertolongan kepada-Nya.
Biasanya, kebanyakan manusia setiap diberi kenikmatan dari Allah, lupa mensyukuri nikmat itu.
Berbeda ketika menghadapi berbagai cobaan yang berat, ingin menyerah, dan disitu baru mengingat Allah SWT.
‘‘Sungguh nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan’’. Berhentilah menjadi manusia yang datang ketika ada keinginan saja kepada Allah, mulailah bergerak menuju pribadi yang terbaik dihadapan-Nya.
Glow up menurut islam yaitu baik di dalamnya yakni hati dan jiwa kita serta baik diluarnya seperti fisik, penampilan, dan sikap yang kita tunjukkan kepada orang lain.
Inilah Tips Glowing Luar Dalam Menurut Islam:
- Tingkatkan Ibadah kepada Allah SWT
Pertama yang harus kita perbaiki adalah beribadah kepada Allah.
Karena dengan beribadah kepada Allah kita mendapatkan ketenangan hati yang dengan mudah memperbaiki hal lain yang harus diperbaiki.
Ketenangan juga akan membawa kita ke hal-hal yang baik, dan tidak harus terburu-buru mencapai keinginan kita.
Ketenangan yang sebenarnya ketika sedang melakukan sholat, dimana kita sedang berdialog kepada Allah SWT.
Ibadah lain seperti puasa, sedekah, mengaji itu dapat membantu kita mengarah ke mindset yang lebih baik.
- Selalu Berpikir Positif dan Mindset Yang Baik
Pernahkah mendengar tentang hukum ketertarikan (Law of Attraction) yang banyak diterapkan oleh orang-orang sebagai kunci sukses.
Hukum LoA ini mengajarkan bahwa apa yang sedang kita pikirkan itulah yang akan terjadi kedepannya.
Karena pikiran kita memiliki energi baik positif maupun negative yang berpengaruh pada pencapaian kita.
Allah SWT juga mengajarkan kita untuk selalu berpikir positif, hal ini dijelaskan dalam Al-qur’an yang artinya:
‘‘Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al-Zalzalah: 7-8)’’
- Menjaga Lisan dan Selalu Berhati-hati dalam Berucap
Pernahkah mendengar bahwa berkata baik atau lebih baik diam, maksudya jika kita tidak bisa berkata yang sopan, lebih baik diam saja.
Karena satu perkataan buruk yang keluar dari mulut seseorang adalah pedang bagi orang disekitarnya.
Rasulullah SAW dalam sebuah hadits juga menjelaskan sebagai berikut:
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
Artinya: ‘‘Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam’’ (HR. Bukhari).
Tidak mentup kemungkinan bahwa di hari akhir, semua amal perbuatan kita baik secara lisan maupun bentuk tindakan akan dipertanggung jawabkan.
Maka dari itu, jagalah lisanmu atau lebih baik diam, tetapi kita tidak boleh diam dalam hal kejujuran.
- Menutup Aurat Untuk Melindungi Diri dari Lawan Jenis
Busana yang kita pakai sehari-hari perlu diperhatikan apakah sudah mentup aurat kita atau belum.
Bagi perempuan dapat menggunakan busana yang menutup seluruh anggota badan kecuali muka dan telapak tangan.
Sedangkan bagi laki-laki dari atas lutut hingga mata kaki.
Baik perepuan maupun laki-laki yang bukan mahramnya wajib menjaga auratnya, karena untuk menghindari perbuatan maksiat seperti zina dan juga melindungi diri dari paparan sinar matahari.
- Perbaiki Akhlak dengan Menuntut Ilmu
Ada kata pepatah yang mengatakan bahwa akhlak lebih utama daripada ilmu, tetapi orang berakhlak sudah pasti berilmu dan orang yang berilmu belum tentu memiliki akhlak.
Maka menuntut ilmu itu wajib dan mengamalkannya itu lebih utama.
Definisi wanita cantik dan pria tampan dalam islam bukanlah soal kecantikan atau ketampanannya, namun yang bisa menjaga kehormatannya, sehingga perlu memiliki akhlak yang baik yang berasal dari ilmu yang didapatkan.
‘‘Semakin tinggi ilmunya, semakin banyak melihat kebenaran orang lain. Semakin tinggi makrifatnya, semakin enggan melihat kesalahan orang lain’’ Syaikh Nawawi Al-Bantani.
Jadi, orang yang tinggi ilmunya akan selalu bersama kebaikan karena tidak akan mengungkit kesalahan orang lain tetapi memberikannya solusi.
Masih banyak lagi yang harus diperbaiki selain 5 hal diatas tetapi kita sebagai manusia untuk mencapai versi terbaik menurut Allah itu perlu berproses.
Termasuk 5 hal diatas apabila kita istiqomah menjalaninya, pasti dengan mudah kita
bisa merasakan nikmatnya berproses menuju glow up yang sebenarnya.
Jangan menyerah untuk melakukaan kebaikan tapi berhentilah dari keburukan. [] Najwa Khofifahtul Azizah