Ini Dia, 8 Jenis Lelah yang Disukai Allah dan Rasul-Nya

Lelah yang Justru Disukai oleh Allah
Gambar Ilustrai Lelah yang Justru Disukai oleh Allah (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Setiap makhluk hidup pasti pernah mengalami rasa lelah ketika menjalani kehidupan di Dunia. Itu merupakan hal yang sangat wajar karena kita di tuntut untuk beraktivitas setiap harinya.

Allah sangat mencintai hamba-Nya yang produktif dan memiliki keinginan untuk terus berkembang setiap harinya. Allah bukan hanya mencintai hamba tersebut, namun Allah juga menyukai rasa letih yang hamba-Nya rasakan.

Dalam Islam terdapat 8 jenis lelah, yang di sukai oleh Allah dan Rasul-Nya. Berikut ini penjelasannya:

  1. Lelah dalam berjihad di jalan-Nya

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya : “Sesungguhnya Allah membeli dari orang – orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Alllah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur’an.” (QS. At – Taubah :111)

  1. Lelah dalam berdakwah / mengajak kepada kebaikan

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya : “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal shaleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang – orang muslim (yang berserah diri)?” (QS. Fussilat : 33)

  1. Lelah dalam beribadah dan beramal sholeh

Allah SWT berfirman yang artinya : “Allah bersama orang – orang yang berbuat baik. Dan  orang – orang yang bersungguh – sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar – benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan – jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar – benar beserta orang – orang yang berbuat baik.” (QS. Al – ‘Ankabut : 69)

  1. Lelah mengandung, melahirkan, menyusui, merawat dan mendidik putra/putri amanah Ilahi
Baca Juga:  Yuk Intip, Sifat yang Paling Dibenci dalam Agama Islam!

Allah SWT berfirman yang artinya : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah – tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Al – Luqman : 14)

  1. Lelah dalam mencari nafkah halal

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa bekerja untuk anak dan istrinya melalui jalan yang halal, maka bagi mereka pahala seperti orang yang berjihad di jalan Allah. (HR. Bukhari)

  1. Lelah mengurus keluarga

Allah SWT berfirman yang artinya : “Wahai orang – orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat – malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim : 6)

  1. Lelah dalam belajar/menuntut ilmu

Allah SWT berfirman yang artinya : “Tidak mungkin bagi seorang hamba yang telah diberikitab oleh Allah, serta hikmah dan kenabian, kemudian dia berkata kepada manusia, “Jadikah kamu penyembahku, bukan penyembah Allah,” tetapi (dia berkata), “Jadilah kamu pengabdi – pengabdi Allah, karena kamu mengajarkan kitab dan karena kamu mempelajarinya!” (QS. Ali – Imran : 79)

  1. Lelah dalam kesusahan, kekurangan dan sakit

Allah SWT berfirman yang artinya : “Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah – buahan. Sampaikanlah (wahai Muhammad), kabar gembira kepada orang – orang sabar.” (QS. Al-Baqarah : 155). [] Aulia Cassanova

Baca Juga:  Meneladani Sikap Abu Bakar As-Siddiq dalam Kehidupan

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post