Almuhtada.org – Kata Nikmat tentu sudah tidak asing lagi ditelinga muslim dan muslimah. Nikmat dalam Islam dapat diartikan sebagai Anugrah atau Pemberian dari Tuhan kepada hamba-Nya
Allah SWT memberikan nikmat tiada tara kepada hamba-hambaNya. Namun, justru banyak manusia yang terkena dan tertipu atas nikmat pemberian Tuhan.
Dalam hadits Rasulullah Saw bersabda
نعمان مغبون ميهما كثير من الناس، الصحة والفراغ
“Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya yaitu kesehatan dan waktu luang”
Sehat adalah kondisi badan yang bugar, sehingga kuat dalam menjalankan aktivitas. Ketika seseorang diberikan nikmat berupa sehat seyogyanya digunakan untuk beribadah kepada Allah SWT.
Waktu Luang adalah suatu nikmat yang tidak semua orang miliki. Banyak orang yang ditengah kesibukannya masih menyempatkan untuk beribadah. Apalagi orang yang diberikan nikmat berupa waktu luang, seharusnya digunakan untuk memperbanyak ibadah
Terdapat pepatah yang sudah tidak asing ditelinga kita yaitu “Jaga 5 Perkata Sebelum 5 Perkara” diantaranya
Jaga Sehat sebelum Sakit
Jaga Muda sebelum Tua
Jaga Kaya sebelum Miskin
Jaga Hidup sebelum Mati
Jaga Waktu Luang sebelum Waktu Sempit
Salah dua dari pepatah diatas adalah sehat dan waktu luang. Itu berarti kita jika ingin diakui sebagai hamba yang bersyukur harus menggunakan kedua nikmat tersebut untuk beribadah
Rasulullah Saw bersabda: بادروا بألا عما ل
“Bersegeralag kalian beramal” . Perintah untuk beramal baik juga diperintahkan Allah SWT dalam firmanya Q.S Ali Imran ayat 133
وَسَارِعُوۡۤا اِلٰى مَغۡفِرَةٍ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالۡاَرۡضُۙ اُعِدَّتۡ للمتقين
Artinya Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.
Surat tersebut mengandung arti bahwa Manusia yang Banyak memohon ampun kepada Tuhan akan mendapat balasan Syurga dan termasuk golongan orang yang bertaqwa. Amal ibadah yang ikhlas merupakan salah satu wujud rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan dan bentuk Manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah
Nikmat sehat dan waktu luang jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka hanya ada satu yang akan didapatkan manusia yaitu Penyesalan. Karena hari demi hari manusia semakin dekat dengan ajalnya , sehingga lengah sedikit saja maka kesempatan akan hilang
Ali bin Abi Thalib pernah berkata : “Hari ini, di Dunia ini hanya ada Amal tidak ada Hisab, Kelak di Akhirat hanya ada Hisab, tidak Ada Amal”. Oleh karena itu selagi masih diberikan nikmat Tuhan, apapun itu gunakan lah untuk beramal baik. [] Laili Mukrimatin
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah