Almuhtada.org – Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dianggap paling istimewa dan penuh berkah dalam agama Islam. malam tersebut merupakan malam diturunkannya Al-Qur’an.
Sesuai dengan firman Allah SWT di surat Al-Baqarah dan Al-Qadr. “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran…” (Q.S Al-Baqarah: 185) “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan” (Q.S Al Qadr: 1)
Dalam Al-Quran, Allah menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan. Malam ini juga disebut sebagai “Malam Kebenaran yang Besar” atau “Malam Kemuliaan”.
Allah SWT menjelaskan langsung kemuliaan malam lailatul qadar dalam Al-Qur’an surat Al-Qadr:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar (QS Al-Qadr [97]: 1-5).
Dalam Al-Quran, penamaan Lailatul Qadar ini secara khusus disebutkan dalam Surah Al-Qadr. Namun, malam Lailatul Qadar juga disebutkan di Surah ad-Dukhan ayat 3 sebagai Lailatul Mubarakah.
Dalam Surat Al-Qadr sudah disebutkan keistimewaan malam Lailatul Qadar yaitu :
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
Para ulama sepakat bahwa setiap muslim yang beramal saleh pada malam lailatul qadar, akan memperoleh pahala yang setara dengan melakukannya selama seribu bulan
“Seribu bulan” yang dimaksud menurut Syekh Abdul Halim Mahmud adalah setara dengan 83 tahun 4 bulan yang merupakan umur standar manusia (dzalika ‘adah ‘umril insan).
والألف شهر هي ثلاث وثمانون سنة وأربعة أشهر, وذلك عادة عمر الإنسان, فهي خير من عمر الإنسان, من عمر كل إنسان: من عمر كل إنسان في الماضي وفي المستقبل, أي أنها خير من الدهر
Artinya: Seribu bulan adalah delapan puluh tiga tahun empat bulan. Itu merupakan standar umum umur manusia. Lailatul Qadar (alfu syahrin) lebih baik dari umur manusia, dari umur setiap manusia, baik umur manusia di masa lalu maupun umur manusia di masa mendatang. Intinya, Lailatul Qadar lebih baik dari (usia) zaman (Syekh Abdul Halim Mahmud, Syahr Ramadhân, halaman 21).
Pada malam itu, malaikat malaikat turun ke bumi atas izin Allah SWT.
Menurut Al-Imam Al-Qurthubi, para malaikat turun ke muka bumi untuk mengaminkan doa-doa setiap muslim yang dilafalkan pada malam itu sampai terbitnya fajar.
Oleh karena itu, Malam Lailatul Qadr adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT.
Merupakan malam yang penuh kesejahteraan Dan penuh berkah.
Malam tersebut dipenuhi dengan berkah. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul.” (Q.S Al-Dukhan: 3-5)
Dengan keistimewaan keistimewaan malam Lailatul Qadar ini, dapat Menyambut malam Lailatul Qadar adalah suatu kehormatan dan kesempatan yang sangat berharga bagi umat Islam.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri menyambut malam yang penuh keberkahan ini:
1. Memperbanyak Ibadah
Tingkatkan ibadah selama malam Lailatul Qadar dengan melakukan shalat, dzikir, membaca Al-Quran, dan berdoa dengan penuh khushu’ dan ikhlas.
Setiap amal ibadah yang dilakukan di malam ini memiliki nilai yang luar biasa di mata Allah SWT.
2. Bersedekah
Luangkan waktu untuk bersedekah kepada yang membutuhkan sebagai bentuk kebaikan dan amal shalih. Memberikan sedekah pada malam Lailatul Qadar akan mendatangkan keberkahan yang besar.
3. Memohon Ampunan
Gunakan malam Lailatul Qadar sebagai waktu untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Bersungguh-sungguhlah dalam bertaubat dan bertekad untuk memperbaiki diri di masa yang akan datang.
4. Menghabiskan Waktu dalam Dzikir dan Doa
Luangkan waktu untuk berzikir dan berdoa, memohon kepada Allah SWT untuk memberikan petunjuk, rahmat, dan keberkahan dalam hidup kita serta umat Islam di seluruh dunia.
Dengan melakukan berbagai amalan ibadah dan kebaikan tersebut, Semoga kita semua bisa mendapat keberkahan dari malam Lailatul Qadar itu sendiri.[] Fitri Novita Sari
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah