Almuhtada.org – Masa liburan akhir tahun telah tiba. Semua orang mulai beranjak dari segala rutinitas kerjanya untuk menikmati masa liburan.
Di masa liburan seperti ini, berkumpul bersama keluarga menjadi momen yang dinantikan oleh sebagian besar orang.
Tak sebatas berkumpul saja, tetapi juga pergi berlibur bersama keluarga menjadi agenda wajib yang tidak boleh terlewatkan.
Tidak mengherankan jika banyak tempat wisata yang ramai dipadati oleh masyarakat, mulai dari wisata alam, kebun binatang, hingga taman rekreasi dan hiburan.
Sambil menikmati waktu berlibur, ada satu hal yang juga perlu kita lakukan, terlebih lagi sebagai seorang muslim, yaitu tadabbur.
Tadabbur dapat diartikan sebagai aktivitas mengamati dan merenungi keindahan alam semesta beserta isinya yang merupakan bentuk tanda-tanda keagungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Dalil tentang tadabbur termuat di dalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 190-191.
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ (١٩٠) الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (١٩١)
Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Maha Suci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka.”
Dari ayat di atas dijelaskan bahwa terciptanya alam semesta beserta isinya merupakan tanda-tanda kekuasaan dan keagungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Untuk itu, umat Islam diperintah untuk senantiasa bertadabbur dalam keadaan apapun, baik ketika sedang berdiri, duduk, maupun berbaring.
Orang yang senantiasa bertadabbur terhadap tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang ada di alam semesta termasuk dalam golongan Ulil albab atau orang-orang yang berakal.
Dengan bertadabbur, kita semakin menyakini bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini pasti ada maksud dan tujuannya.
Oleh karena itu, kapanpun dan dimanapun kita berada bahkan sewaktu liburan sekalipun, hendaknya kita juga sambil bertadabbur dengan merenungi tanda-tanda kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala di muka bumi ini. [] M. Khollaqul Alim
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
