Almuhtada.org – Kita pasti tidak asing dengan kata iri dan dengki. Menurut KBBI iri adalah merasa kurang senang melihat kelebihan orang lain (beruntung dan sebagainya).
Sedangkan menurut KBBI dengki adalah menaruh perasaan marah (benci, tidak suka) karena iri yang amat sangat terhadap keberuntungan orang lain.
Di antara larangan-larangan Allah yang harus kita hindari sebagai muslim adalah sifat iri dan dengki. Kedua sifat tersebut termasuk penyakit hati yang dapat merusak batin dan jiwa kita. Allah SWT berfirman dalam Q.S An-Nisa : 32
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍۗ لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْاۗ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَۗ وَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا ٣٢
Artinya :
Janganlah kamu berangan-angan (iri hati) terhadap apa yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain.
Bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Ayat tersebut menegaskan bahwa kita sebaiknya menghindari berharap memperoleh sesuatu yang Allah berikan kepada orang lain baik berupa bakat, jumlah rezeki dan lain sebagainya. Sesungguhnya Allah telah menjadikan bagi kaum lelaki bagian tertentu dalam bentuk balasan sesuai sesuai amal perbuatan mereka.
Dan Allah menjadikan bagian bagi para wanita dari apa yang mereka perbuat. Ketika berdoa mintalah untuk memberikan sebagian dari karunia-Nya sebagai pengganti dari sekadar berharap. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Sesuatu.
Sifat iri dan dengki dapat menyebabkan permasalahan yaitu dapat merusak hubungan sosial, memicu konflik serta menghambat perkembangan diri dan lingkungan.
Sifat iri dan dengki bisa muncul karena adanya rasa ketidakpuasan dalam diri atas apa yang Allah berikan. Tentunya sifat ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan seseorang jarang bersyukur. Maka kedua sifat tersebut dianggap sebagai pembunuh rasa syukur.
Agar terhindar dari sifat iri dan dengki, perlu ditanamkan dalam hati bahwa setiap orang telah mendapat pemberian dari Allah sesuai dengan kadarnya masing-masing.
Selain itu kita juga perlu menghindari sikap membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Dengan begitu, kita akan lebih merasa tenang dan puas atas apa yang telah Allah berikan kepada kita.
Semoga Allah menjauhkan kita dari sifat iri dan dengki yang dapat menjerumuskan kita kepada golongan orang-orang yang tidak bersyukur dan semoga kita terhindar dari orang-orang yang iri dan dengki kepada kita. [] Dyta Wahyuning
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah