Tanda-tanda kebesaran Allah SWT banyak dijumpai disekitar kita. Dalam islam kita mengenal yang namanya ayat kauniyah Allah.
Ayat kauniyah merupakan tanda-tanda kebesaran Allah swt yang bisa kita lihat dari fenomena-fenomena alam yang ada disekitar kita.
Alam yang ada disekitar kita sangat erat kaitannya dengan islam. Bahkan Allah SWT beberapa kali menyebutkan dalam Al-Quran mengenai fenomena-fenomena alam yang ada.
Sudah menjadi kewajiban kita sebagai seorang muslim untuk lebih mengenali sekitar. Karena dengan kita lebih peka dan lebih mengenali lingkungan sekitar, hal itu bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu implementasi dari adanya ayat-ayat kauniyah Allah ini adalah biomimikri. Biomimikri adalah suatu pendekatan di mana manusia berusaha meniru, mengambil inspirasi, atau belajar dari desain, mekanisme, dan sistem yang ada di alam untuk mengembangkan teknologi, berinovasi, atau memecahkan masalah.
Hubungan antara biomimikri dan alam sangat erat. Alam menawarkan banyak contoh berbeda tentang desain yang efisien dan optimal, seperti struktur tulang, motif bunga, atau sayap burung.
Orang-orang biasanya mengambil inspirasi dari desain ini untuk menciptakan produk dan teknologi yang lebih baik dan tentunya dapat bermanfaat untuk banyak orang.
Misalnya saja desain sayap pesawat terbang yang terinspirasi dari struktur sayap burung, Jarum suntik yang juga terinspirasi dari nyamuk, dan lain sebagainya.
Melalui penerapan prinsip biomimikri, manusia berusaha untuk menciptakan teknologi dan inovasi yang lebih baik dengan lebih memahami dan mengamati rancangan alam.
Pendekatan ini dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan menciptakan solusi yang lebih baik untuk berbagai tantangan yang dihadapi manusia.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa dengan mengamati segala fenomena yang ada, kita bisa membuat inovasi yang mungkin bisa bermanfaat untuk orang banyak.
Tanpa disadari, biomimikri ini ternyata sangat berkontribusi dalam peradaban manusia, terutama dalam peradaban islam. Peradaban islam sekarang ini bisa dibilang sudah sangat berkembang.
Hal ini tentu saja tidak lepas dari peranan ilmu pengetahuan yang ada. perkembangan ilmu pengetahuan sangat mempengarui peradaban manusia.
Salah satu perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat berkontribusi dalam perkembangan peradaban islam adalah biomimikri.
Biomimikri mempunyai peran yang bisa dibilang cukup besar dalam perkembangan peradaban islam. Banyak sekali konsep-konsep dari alam yang ditiru oleh manusia untuk dimanfaatkan. Diantaranya:
- Arsitektur Organik
Arsitektur organik merupakan desain arsitektur dimana konsepnya terinspirasi pada alam. Arsitektur ini nantinya dibangun dan berbaur dengan lingkungan alami secara langsung.
Salah satu implementasi dari arsitektur organik ini adalah perancangan Islamic center di Sambas, Kalimantan Barat yang rencananya mengusung konsep biomimikri.
Arsitektur organik biomimikri yang rencananya diterapkan pada perancangan Islamic Center ini mengusung pemikiran yang menciptakan keseimbangan antara lingkungan alam dan keberadaan manusia.
Konsep ini menggabungkan unsur-unsur alam, seperti tumbuhan anggrek, yang bentuk bunga, daun, dan batangnya, menjadi landasan desain untuk berbagai bagian bangunan, seperti masjid, gedung serba guna, gedung pendidikan, dan asrama.
Pendekatan ini menghasilkan suatu wujud arsitektur yang tidak hanya estetis, tetapi juga memberikan makna simbolis, serta berupaya meminimalkan dampak lingkungan melalui integrasi konsep biomimikri yang berfokus pada keberlanjutan.
- Pemeliharaan Lingkungan
Seperti yang telah kita ketahui bahwa islam sangat mendorong untuk melestarikan dan mengelola lingkungan. Ternyata dengan adanya biomimikri ini dapat membantu dalam menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan mengambil inspirasi dari ekosistem alam yang telah ada. Biomimikri mengajarkan kita untuk memahami dan meniru solusi alami yang telah terbukti efisien.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam desain teknologi dan infrastruktur, kita dapat menciptakan solusi yang lebih ramah lingkungan. Seperti pembuatan dasar untuk pondasi yang terinspirasi dari kaki ayam, dan lain sebagainya.
Banyak hal yang sebenarnya kontribusi biomimikri dalam peradaban islam. Intinya, pahamilah segala hal yang ada disekitar kita. Barangkali hal tersebut bisa bermanfaat bagi orang lain. [] Mirzalul Umam
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
