Almuhtada.org – Saat ini manusia telah banyak menemukan berbagai kelimuan yang pada dasarnya telah disebutkan di dalam Al-Quran, jika manusia menelaah isi kandungan Al-Quran lebih lanjut.
Semua hal yang berada di sekitar kita saat ini telah di berikan oleh Allah kepada kita, manusia hanya perlu menaati dan mempelajarinya lebih lanjut agar manusia semakin mampu untuk mengembangkan potensi yang ada pada masing-masing individu.
Salah satu ilmu pengetahuan yang di sebutkan secara jelas oleh Al-Quran adalah tentang penciptaan manusia ke dunia ini. Baik itu penjelasan tentang penciptaan secara jauh maupun secara dekat.
Allah memiliki tujuan dalam menciptakan manusia yang bukan merupakan kesia-siaan. Semua tujuan penciptaan manusia telah dijelaskan di dalam Al-Quran yang di tambahkan lagi oleh hadist.
Allah menciptalan manusia dari sebuah unsur yang berada di muka bumi yaitu tanah. Dalam salah satu hadist disebutkan “sesungguhnya Allah menciptakan Adam dari gumpalan tanah yang di ambil dari seluruh tempat di bumi”. Dalam islam penciptaan manusia tidaklah mungkin tanpa maksud dan rahasia tertentu, sungguh kekuasaan Allah adalah sebaik baik pencipta yang menyebutkan bahwa penciptaannya ini adalah sebaik-baik ciptaan (Al-Quran surat at-Tin : 4).
Pada penjelasan dekat, penciptaan awal manusia berasal dari nutfah atau yang biasa disebut mani. Mani adalah cairan yang dikeluarkan oleh pria yang berisikan banyak sekali kehidupan yang nantinya akan di satukan oleh sel telur yang di hasilkan oleh wanita. Dalam ayat berikut ini “dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusai dari suatu saripati (berasal dari tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (Rahim). Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, lalu segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia mahluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha suci Allah, pencipta yang paling baik” (QS. Al-Mukminun 12-14).
Pada ayat tersebut dapat kita pahami bahwa Allah telah menciptakan manusia dari tanah yang diwujudkan oleh mani yang akan menjadi segumpal darah lalu kemudian akan di simpan dalam Rahim, segumpal darah itu akan ditiupkan sebuah ruh yang menjadikan manusia baru yang memiliki jiwa dan raga. kemudian Rahim tersebut akan mengeluarkan sebuah mahluk sebagai bayi yang kemudian tumbuh dan beranjak dewasa.
Penciptaan manusia tidak terlepas dari substansinya mengapa manusia diciptakan oleh Allah. Hakikat yang terkandung dari penciptaan manusia yaitu Allah menciptakan maanusia sebagai mahluk Allah yang paling sempurna yang hal tersebut dapat kita lihat dari fisik dan jiwa manusia.
Manusia berbeda dengan mahluk lainnya karena akal dan pengetahuan yang di fitrahkan kepada manusia tersebut. Hakikat penciptaan manusai yang selanjutnya yaitu menjelaskan bahwa manusia sebagai bukti kekuasaan Allah SWT.
Penciptaan manusia memiliki sebuah pengetahuan bahwa Allah menciptakan agama Islam sebagai pedoman hidup yang harus dijalani oleh manusia selama masa hidupnya. Karena itulah manusia wajib untuk beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Hakikat penciptaan manusia yang terakhir yaitu manusia diciptakan oleh Allah sebagai Khalifah di muka bumi ini. Maksud dari kata khalifah yaitu manusia sebagai penerus agama Islam dan ajaran Allah SWT. [] Nailah Maghfirah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah