Kenali Shuhuf! Wahyu Allah SWT Selain Kitabullah

Pengertian shuhuf yang juga merupakan wahyu Allah
Gambar ilustrasi pengertian shuhuf yang juga merupakan wahyu Allah (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Tentu saja kita semua mengetahui bahwa ada empat kitab yang diwahyukan oleh Allah kepada empat nabi dan rasul-Nya.

Kitab-kitab itu meliputi Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s, Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s, dan Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s.

Namun, ternyata selain menurunkan wahyu dalam bentuk kitab, Allah SWT juga menurunkannya dalam bentuk shuhuf kepada beberapa nabi dan rasul-Nya.

Lantas, apa sebenarnya shuhuf itu? Dan siapa nabi dan rasul yang menerimanya? Simak baik-baik penjelasannya di artikel ini!

Pengertian Shuhuf

Shuhuf memiliki pengertian sebagai firman Allah SWT yang diturunkan kepada nabi dan rasul-Nya dalam bentuk lembaran yang terpisah. Lembaran disini bermakna hal-hal yang serupa dengan lembaran kertas, bisa berupa daun dan sebagainya.

Shuhuf berisi pujian, dzikir, nasihat dan dalam beberapa sumber juga disebutkan bahwa shuhuf berisi hukum-hukum dasar sebagai pedoman dalam beragama. Meskipun begitu, isi dari shuhuf tidak selengkap dan serinci kitab Allah.

Nabi dan Rasul yang Menerima Shuhuf

Setidaknya ada lima nabi dan rasul yang menerima shuhuf, yaitu

  1. Nabi Adam a.s

Nabi Adam merupakan manusia pertama yang dijadikan pemimpin di muka bumi ini. Allah SWT menurunkan 10 shuhuf kepada Nabi Adam a.s sebagai bekal pengetahuan dan pemahaman untuknya.

  1. Nabi Syits a.s
Baca Juga:  Menggali Sejarah Islam: Inilah Asal Mula Bulan Ramadhan

Nabi Syits adalah putra Nabi Adam. Ia diberi nama syits yang bermakna hadiah. Nama tersebut diberikan karena Nabi Adam dan Siti Hawa mendapatkan karunia putra tersebut setelah terbunuhnya Habil di tangan saudaranya sendiri, Qabil. Nabi Syits menerima shuhuf paling banyak yaitu sebanyak 50 shuhuf. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa Nabi Syits menerima 60 shuhuf.

  1. Nabi Idris a.s

Nabi Idris menerima 30 shuhuf. Dalam Al-Qur’an, Nabi Idris dipuji dan disifati sebagai orang yang jujur, sabar, dan sosok yang diangkat ke martabat yang tinggi.

  1. Nabi Ibrahim a.s

Nabi Ibrahim termasuk dalam kelompok nabi yang mendapatkan gelar ulul azmi. Beliau dikenal sebagai peninggi pondasi ka’bah bersama putranya, Ismail, yang kemudian ka’bah tersebut menjadi kiblat umat muslim. Nabi Ibrahim menerima shuhuf sebanyak 10 shuhuf.

  1. Nabi Musa a.s

Nabi Musa menerima 10 shuhuf dari Allah sebelum beliau menerima kitab Taurat. Nabi Musa adalah nabi yang menyandang gelar ulul azmi dan dianggap sebagai sosok terpenting dalam agama Yahudi.

Demikianlah penjelasan mengenai shuhuf serta nabi dan rasul yang menerimanya. Untuk penjelasan lebih lanjutnya dapat anda cari di artikel-artikel lain yang terkait. [] Abian Hilmi

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post