almuhtada.org – Pernahkah kita merasa hari-hari yang kita jalani terasa berat, penuh dengan tantangan yang menguras energi, atau bahkan terasa tanpa arah? Dalam hidup, tidak jarang kita menghadapi situasi yang membuat semangat menurun dan kehilangan motivasi. Namun, dalam Islam, terdapat banyak cara untuk menguatkan hati, termasuk melalui afirmasi positif yang berpijak pada ajaran agama. Afirmasi ini tidak hanya membantu kita menjalani hari dengan lebih baik tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah.
Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa berpikir positif, baik terhadap Allah, diri sendiri, maupun sesama manusia. Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan berbaik sangka kepada Allah” (HR. Muslim). Hadis ini menekankan pentingnya sikap husnuzan atau berprasangka baik, yang juga menjadi inti dari afirmasi positif. Berprasangka baik adalah cerminan dari keyakinan kita bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas izin-Nya dan memiliki hikmah yang baik.
Afirmasi positif dalam Islam berfungsi sebagai pengingat untuk selalu memandang hidup dengan optimisme. Dengan berpikir positif, kita menanamkan keyakinan bahwa Allah tidak akan memberikan beban di luar kemampuan kita, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an, “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. Al-Baqarah: 286).
Berikut contoh afirmasi positif berdasarkan nilai Islam:
- Menguatkan Niat dengan Doa.
Sebelum memulai hari, seorang Muslim dianjurkan untuk memulai dengan niat dan doa yang tulus. Salah satu afirmasi yang dapat diucapkan adalah: “Ya Allah, aku memulai hari ini dengan menyebut nama-Mu. Berikanlah aku kekuatan untuk menjalani setiap tantangan dengan sabar dan penuh rasa syukur.” Doa ini mengingatkan kita bahwa semua kekuatan berasal dari Allah, dan kita hanya perlu bergantung pada-Nya.
- Afirmasi Kesyukuran.
Islam menekankan pentingnya bersyukur dalam segala keadaan. Dengan mengucapkan, “Alhamdulillah atas segala nikmat-Mu hari ini, ya Allah”, kita melatih diri untuk fokus pada hal-hal baik yang telah diberikan oleh Allah, sehingga rasa syukur menjadi energi positif dalam menjalani hari.
- Meyakini Janji Allah
Ketika menghadapi kesulitan, kita dapat mengingat firman Allah, “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah: 6). Afirmasi ini dapat diulang dalam hati: “Aku yakin bahwa setiap kesulitan akan diiringi dengan kemudahan yang telah Allah janjikan.” Hal ini memberi ketenangan dan optimisme untuk tetap melangkah.
- Menanamkan Nilai Tawakal
Dalam Islam, tawakal atau berserah diri kepada Allah adalah inti dari keimanan. Ketika merasa khawatir atau ragu, afirmasi seperti ini dapat membantu: “Aku serahkan semua urusanku kepada Allah, karena Dia adalah sebaik-baiknya penolong.” Dengan berserah, kita tidak lagi merasa terbebani oleh sesuatu di luar kendali kita.
Dengan demikian, afirmasi positif versi Islam adalah cara untuk menyelaraskan pikiran dan hati agar tetap semangat menjalani hari. Dengan berpegang pada ajaran agama, kita tidak hanya mendapatkan semangat hidup tetapi juga keberkahan dan ketenangan jiwa. Jadi, mari kita mulai hari ini dengan afirmasi positif yang berpijak pada keyakinan kepada Allah, karena Dia-lah sumber segala kekuatan. [Aisyatul Latifah]