Etika Bersin Menurut Islam

Ilustrasi Seseorang Sedang Bersin (freepik.com - almuhtada.org)

Almuhtada.org – Bersin adalah suatu reaksi refleks yang terjadi karena disebabkan hidung teriritasi oleh partikel-partikel debu dan yang lainnya.

Hal tersebut dapat membuat hidung kita secara otomatis akan mengeluarkan partikel-partikel debu itu dan sejenisnya keluar dengan cara kita bersin.

Jadi jika kita merasa akan bersin janganlah untuk mencegahnya karena partikel-partikel debu dan sejenisnya tidak akan keluar.

Baca Juga:  Doa Ketika Turun Hujan

Misalnya kita malu untuk bersin di tempat umum maka kita harus mempelajari bagaimana etika bersin itu, maka dari itu berikut merupakan beberapa etika bersin menurut ajaran islam.

1. Menjauh Dari Orang Lain

Jika memungkinkan, kita sebaiknya menjauhkan diri atau memalingkan wajah ke arah lain yang tidak menghadap ke seseorang. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resko penyebaran virus yang dihasilkan dari percikan air liur yang keluar saat bersin.

2. Menutup Mulut dan Hidung

Baca Juga:  Adab Bersin dalam Islam: Tuntunan Sunnah yang Membawa Berkah

Menutup mulut dan hidung adalah salah satu etika yang baik dikarenakan dengan menutup mulut dan hidung sebagai cara untuk mencegah penyebaran virus dan juga menjaga kebersihan.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian bersin, maka hendaklah ia menutup wajahnya dengan kedua tangan atau kain, dan janganlah mengeraskan suara bersinnya,” (HR. Abu Dawud).

3. Mengucapkan Alhamdulillah

Apabila kita bersin maka hendaknya kita mengucapkan “Alhamdulillah”. Ungkapan ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah karena melalui bersin ini hidung kita terhindar dari partikel-partikel debu dan lainnya yang dapat menghambat saluran pernapasan.

4. Tanggapan Bagi Orang yang Mendengar

Baca Juga:  4 Etika Ketika Sedang Berdakwah

Ketika orang lain mendengar kita bersin dan mengucapkan “Alhamdulillah” maka diwajibkan untuk merespon dengan mengucapkan “Yarhamukallah” untuk laki-laki dan “Yarhamukillah” untuk perempuan.

5. Tidak Mencela Orang yang Tidak Menjawab Bersin

Jika kita bersin dan mengucapkan “Alhamdulillah” tetapi tidak mendapat respon “Yarhamukallah” atau “Yarhamukilah” bagi yang mendengarnya, maka janganlah kita mencelanya atau marah kepada mereka. Bukankah islam telah mengajarkan kita untuk bersikap sabar dan pemahaman dalam berbagai kondisi.

Itulah beberapa etika bersin menurut ajaran islam. Dengan mengikuti sunnah ini kita tidak hanya menjaga kebersihan tetapi juga menunjukkan rasa hormat kepada satu sama lain. []Vika Rizky Lestari

Related Posts

Latest Post