Almuhtada.org – Sholawat merupakan doa dan curahan rahmat serta salam sebagai bentuk penghormatan dan sanjungan yang ditujukan kepada Rasulullah Saw.
Terdapat berbagai syair sholawat yang telah berkembang hingga sekarang yang bisa dilantunkan oleh umat muslim, salah satunya yaitu sholawat Asnawiyah.
Sholawat Asnawiyah merupakan sholawat karangan ulama terkemuka dan kharismatik asal Kudus yaitu KH. Raden Asnawi.
Beliau merupakan salah satu pendiri (muassis) jam’iyah Nahdlatul Ulama. Beliau juga termasuk salah satu murid ulama kaliber dari Semarang yakni KH. Sholeh Darat.
Raden Asnawi menggubah sholawat ini sekitar tahun 1925. Sholawat Asnawiyah berisi tentang doa, curahan rahmat dan salam yang ditujukan kepada Nabi Muhammad Saw.
Dalam sholawat ini juga mengandung kalimat doa untuk keselamatan bangsa Indonesia yang saat itu dijajah oleh Belanda.
Raden Asnawi terkenal keras menentang segala bentuk penjajahan Belanda di tanah air. Bahkan beliau melarang keras penggunaan simbol atau hal-hal yang menyerupai orang Belanda seperti pemakaian dasi, celana, dan jas.
Beliau termasuk ulama yang berjiwa besar dan memiliki nasionalisme yang tinggi terhadap tanah airnya. Hadirnya sholawat Asnawiyah ini sebagai simbolisasi perjuangan Raden Asnawi untuk mengajak masyarakat pribumi dalam memperjuangkan Islam dan menyerukan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Ciri khas sholawat Asnawiyah terlihat dari salah satu bait syair yang mengartikan sebuah doa atau pengharapan atas keselamatan dan kedamaian bagi bangsa Indonesia.
Raden Asnawi mengungkapkan pesan tersirat dalam sholawat ini yaitu segala aktivitas dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara tidak akan berjalan dengan baik jika suatu negara dalam kondisi tidak aman, damai, dan kondusif.
Berikut bait syair dari shalawat Asnawiyah:
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى الرَّسُوْ # لِ مُـحَمَّدٍ سِرِّ العُلَا
وَالأَنْبِيَا وَالـمُرْسَلِيْـ # نَ الغُرِّ خَتْمًا أَوَّلَا
يَا رَبِّ نَوِّرْ قَلْبَنَا # بِنُوْرِ قُرْأَنٍ جَلَا
وَافْتَحْ لَنَا بِدَرْسِ أَوْ # قِرَاءَةٍ تُرَتـَّلَا
وَارْزُقْ بِفَهْمِ الأَنْبِيَا # لَنَا وَأَيَّ مَنْ تَلَا
ثَبِّتْ بِهِ إِيْمَانَنـَا # دُنْيَا وَأُخْرَى كَامِلَا
أمان أمان أمان أمان # بِانْدُنْسِيَا رَايَا أَمَانْ
أمين أمين أمين أمين # يَا رَبِّ رَبَّ العَالـَمِيْن
أمين أمين أمين أمين # وَيَا مُـجِيْبَ السَّائِلِيْن
Dilansir dari situs NU Online, sholawat Asnawiyah diterjemahkan sebagai berikut.
# Wahai tuhanku berilah sholawat kepada rasul
# Baginda Nabi Muhammad yang memiliki rahasia unggul
# Dan para nabi dan rasul, awal akhir sangat mulia sekali
# Wahai tuhanku berilah sinar pada hati kami
# Dengan cahaya Al-Qur’an yang agung nan suci
# Dan bukalah kami sebab baca Qur’an dengan teliti
# Dan berilah rizqi dengan kefahaman para nabi
# Untuk kami orang-orang yang membaca dan mengaji
# Iman tetap sebab Nabi, dunia akhirat terpuji
# Aman aman aman aman, Indonesia raya
# Amin amin amin amin, wahai Tuhan semesta alam
# Amin amin amin amin, Wahai pengabul para peminta
Hingga saat ini, sholawat Asnawiyah masih eksis dilantunkan di berbagai pondok pesantren beraliran Ahlus Sunnah wal Jama’ah di tanah air.
Sholawat ini juga bisa dijadikan doa untuk para pelajar dan santri yang sedang menimba ilmu agar diberikan kelancaran, keberhasilan, kebermanfaatan, dan keberkahan dari Al-Qur’an. [] Mohammad Fattahul Alim
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah