Almuhtada.org – Nabi Hanzhalah A.S. merupakan salah satu dari sekian banyak nabi utusan Allah SWT. yang hidup pada masa Nabi Dzulkarnain A.S. Nabi Hanzhalah A.S. memiliki nama asli Hanzhalah bin Safwan dari Bani Israil dan bertugas membimbing kaum Rass agar menyembah Allah SWT.
Dalam beberapa literatur, disebutkan bahwa kaum Rass merupakan kaum yang menyembah berhala dan api. Dalam literatur lain juga disebutkan bahwa kaum Rass merupakan penyembah pohon sanaubar yang sering disebut sebagai “Syah Dirakht” atau “Raja pohon”.
Kaum Rass termasuk ke dalam salah satu kaum yang dibinasakan oleh Allah SWT. sebab perlakuan kejam kaum tersebut terhadap utusan Allah SWT. yaitu Nabi Hanzhalah A.S. Allah SWT. berfirman dalam Q.S. Al-Furqan Ayat 38 yang berbunyi :
بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
وَعَادًا وَثَمُودَ وَأَصْحَابَ الرَّسِّ وَقُرُونًا بَيْنَ ذَٰلِكَ كَثِيرًا
Artinya : “Dan (Kami binasakan) kaum ‘Aad dan Tsamud dan penduduk Rass dan banyak (lagi) generasi-generasi di antara kaum-kaum tersebut.” (Q.S. Al-Furqan : 38)
Berdasarkan kutipan ayat tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa kaum Rass merupakan salah satu dari sekian banyak kaum yang dibinasakan oleh Allah SWT., selain kaum Aad (kaum Nabi Hud), kaum Tsamud (kaum Nabi Sholeh), dan berbagai kaum lainnya. Lantas, apa yang menyebabkan Allah SWT. membinasakan seluruh kaum Rass ?
Menurut beberapa pendapat para ulama’ (Al-Muzani, Ibnu Abi Hurairah, dan Abi Musa), kaum Rass bertempat tinggal di daerah Hadramaut, layaknya kaum Aad dan kaum Tsamud.
Menurut Kitab “Kharidatul Ajaib”, Hadramaut berada di sebelah timur Negeri Yaman. Menurut beberapa riwayat, kota tempat tinggal kaum Rass berdekatan dengan sebuah gunung yang bernama Gunung Falaj.
Gunung Falaj merupakan habitat alami bagi burung raksasa yang disebut dengan Burung Anqa. Dalam beberapa riwayat, Burung Anqa diceritakan sebagai burung raksasa yang gemar memangsa manusia.
Ukuran dari Burung Anqa dikatakan sangat besar, bahkan Burung Anqa mampu mencengkeram gajah dengan cakarnya. Burung Anqa sering memangsa kaum Rass yang bertempat tinggal di dekat Gunung Falaj.
Lantas, kaum Rass meminta solusi atas permasalahan tersebut. Kaum Rass berjanji bahwa mereka akan mempercayai segala perkataan dan ajaran Nabi Hanzhalah A.S. jika Ia berhasil memusnahkan burung tersebut.
Lalu, Nabi Hanzhalah A.S. berdoa kepada Allah SWT. agar semua Burung Anqa musnah. Alhasil, Burung Anqa berjatuhan dari angkasa dan terbakar.
Hal tersebut terjadi hingga Burung Anqa tak tersisa. Setelah semua Burung Anqa musnah, Nabi Hanzhalah A.S. kemudia mulai menyebarkan ajaran Allah SWT. kepada seluruh kaum Rass.
Namun, dakwah serta ajakan Nabi Hanzhalah A.S. ditolak oleh kaum Rass. Kaum Rass beranggapan bahwa Nabi Hanzhalah A.S. merupakan seseorang menyesatkan dan kafir.
Disebabkan karena dakwah Nabi Hanzhalah A.S. tidak diterima oleh kaum Rass, Beliau kemudian berdoa agar Pohon Sanaubar yang disembah oleh kaum Rass menjadi layu.
Allah SWT. pun mengabulkan permintaan Nabi Hanzhalah A.S. dan semua Pohon Sanaubar yang disembah oleh kaum Rass menjadi layu.
Melihat hal tersebut, kaum Rass sangat marah dan akhirnya, kaum Rass berencana membunuh Nabi Hanzhalah A.S. dengan cara membuang Nabi Hanzhalah A.S. ke dalam sumur. Kaum Rass berencana membuat Nabi Hanzhalah A.S. mati kelaparan dan kehausan di dalam sumur.
Di dalam sumur tersebut, Nabi Hanzhalah A.S. berdoa kepada Allah SWT. agar memberikan hukuman terhadap kaum Rass atas apa yang telah mereka perbuat. Allah SWT. mengabulkan permintaan Nabi Hanzhalah A.S. dan mengubah semua kaum Rass menjadi batu. [] Muhammad Khoirul Anwar
