Almuhtada.org – Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita sebagai manusia tentunya tidak akan lepas dari yang namanya problematika kehidupan, termasuk diantaranya adalah fitnah. Fitnah tanpa disadari dapat menipiskan iman kita.
Seperti kita ketahui bersama bahwasanya dalam akidah ahlussunnah waljamaah, iman manusia dapat bertambah dan bisa saja berkurang. Jika kita melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya, maka iman kita akan bertambah.
Begitupun pula sebaliknya, jika kita sering melakukan perbuatan maksiat, maka akan mengurangi rasa iman kita kepada Allah Swt.
Meski iman kita dapat naik turun, kita sebagai umat muslim harus senantiasa beharap pertolongan Allah agar dapat meninggal dalam keadaann beriman.
Maka dari kita harus selalu memperbarui dan terus ditambah iman di dalam kita kita. Masing-masing dari kita menginginkan supaya mendapatkan hidayah dari Allah Swt. tentunya dalam praktik dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali amalan yang bisa menambah iman kepada Allah Swt.
Hal yang paling utama yang harus ditanamkan dalam hati kita yaitu mempersaksikan bahwa tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah Swt. kemudian iman diibaratkan sebagai sebuah pohon yaitu sebagai akarnya dan adapun batang, daun, dan rantingnya semua itu merupakan cabang dari keimanan.
Maka dari itu, kalau kita membicarakan mengenai keimanan itu sama halnya dengan semua bagian dari pohon yaitu mulai dari akar sampai dengan daunnya. Artinya semakin banyak amalan baik yang kita lakukan maka akan menambah keimanan di dalam hati kita kepada Allah Swt.
Selanjutnya amalan yang bisa kita lakukan yaitu dengan kita mengingkari kemungkaran. Jangan sampai kita sebagai muslim malahan masuk ke dalam kemungkaran yang akan mengurangi keimanan di dalam hati kita.
Jadi, perlu benar-benar harus menjadi perhatian kita semua dalam hal keimanan yang diibaratkan sebagai pohon, maka kita harus menjaga dan menambah keimanan di dalam hati kita dengan memperbanyak cabang-cabang amalan dalam kehidupan kita di dunia ini. [] Alfian Hidayat