Almuhtada.org – Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman bahwa manusia tidak diperintahkan kecuali untuk beribadah kepada-Nya dengan ikhlas.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Umar Bin Khattab, Nabi bersabda bahwa amal perbuatan itu bergantung pada niat. Topik pembahasan kali ini adalah tentang keajaiban niat.
Islam memiliki perbedaan mendasar dengan agama-agama lain, yaitu adanya ibadah batin. Ibadah ini tidak selalu terlihat secara fisik.
Seseorang mungkin tidak berkeringat atau tidak mengucapkan kata-kata, namun masih mendapatkan pahala luar biasa. Hal ini kadang-kadang melebihi mereka yang secara fisik melakukan ibadah dengan nyata. Ini semua berkaitan dengan ibadah hati yang dikenal dengan sebutan niat.
Niat bukan hanya sebagai syarat formal dalam setiap ibadah, tetapi juga merupakan bentuk ibadah itu sendiri. Oleh karena itu, perbuatan kita tidak hanya tergantung pada apa yang kita lakukan secara fisik, tetapi juga bergantung pada niat di dalam hati.
Ada orang yang tampak sempurna dalam ibadahnya, tetapi tidak mendapatkan pahala karena niatnya yang rusak. Sebaliknya, ada yang mungkin melakukan ibadah secara sederhana tetapi mendapatkan pahala besar karena niatnya yang tulus.
Nabi juga mengingatkan bahwa Allah tidak melihat penampilan luar atau perbuatan kita, melainkan Allah melihat isi hati kita. Oleh karena itu, selain menjadi syarat formal, niat juga menjadi ibadah itu sendiri. Dalam bulan Ramadan ini, mari perbanyak dan perbaharui niat kita.
Evaluasi secara terus-menerus mengenai tujuan di balik setiap amal ibadah, seperti puasa, tilawah, sedekah, dan lainnya, sangat penting. Jangan biarkan niat kita menjadi rusak atau tercela, karena hal itu dapat mengurangi nilai pahala yang seharusnya besar di bulan Ramadan ini.
Saat kita melakukan perbuatan baik, mari terus perbaharui niat kita agar tetap ikhlas hanya untuk Allah. Jangan biarkan pujian atau pengakuan dari orang lain mencemari niat kita.
Sebab, keikhlasan dalam niat merupakan kunci untuk mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah. Semoga kita dapat menjaga keikhlasan dan mendapatkan manfaat maksimal dari ibadah kita. [] Deya Sofia
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah