Almuhtada.org – Mencintai diri sendiri atau dikenal dengan self love adalah sebuah penghargaan kepada diri sendiri bahwa diri kita mesti dicintai terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain.
Munculnya cinta dengan diri sendiri, akan memberikan afirmasi positif bahwa diri kita berhak bahagia. Lalu pernahkah kalian merasa bahwa cinta yang seharusnya Anda berikan kepada diri sendiri, tetapi malah diberikan kepada orang lain?
Namun, Tahukah kamu bahwa satu hal yang terpenting adalah bagaimana kamu bahagia jika diri sendiri saja tidak kamu cintai? Bahkan dalam islam memandang bahwa mencintai diri sendiri ada seninya.
Bagi orang muslim mereka mempercayai bahwa Allah memiliki rencana besar terhadap hambanya, sebab Allah adalah sebaik-baiknya perencana. Orang muslim percaya bahwa Allah menciptakan makhluknya dengan segala kesempurnaan, entah itu berupa talenta, nikmat hidup, dan hal besar yang dianggap kecil sebab kurang disyukuri.
Hal sederhana dalam islam, bersyukur adalah salah satu seni mencintai diri sendiri. Bersyukur dan berterima kasih atas hidup diri sendiri adalah sebuah hal yang sangat berharga sebagai bentuk self love. Seni mencintai diri sendiri sebagai perwujudan rasya syukur, dapat ditunjukkan dengan menikmati hidup dengan indah yang diungkapkan melalui masa-masa sulit yang mudah. Dalam surah Lukman, Allah mengingatkan,
“Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu, “Bersyukurlah kepada Allah! Dan barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya, Maha Terpuji.” (Surah Luqman:12)
Dengan bersyukur akan membantu kita dalam mensyukuri nikmat yang sudah kita terima, sehingga kita dapat fokus terhadap apa yang bermanfaat dalam hidup dan membiarkana pikiran fokus pada segala sesuatu hal yang positif. Percayalah, bahwa ketika kita mulai mensyukuri nikmat, kamu akan menyadari bahwa Allah yang telah membuat kita berhasil sampai dititik ini, dan pasti suatu hari nanti Allah akan memberikan sesuatu yang lebih besar dan lebih baik.
Allah juga mengingatkan kita bahwa Allah hanya akan memberikan kenikmatan yang lebih banyak,
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Surah Ibrahim, Ayat 7).
Mencintai kenikmatan yang besar adalah hal terpenting yang membuatmu akan mengakui nilainya. Bersyukur juga berarti memberikan cinta dan penghargaan kepada diri sendiri, dan memberi arti bahwa kamu berhak bahagia terlepas dari apapun. [] Eka Diyanti
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
