Almuhtada.org – Sidang isbat awal Ramadhan akan dilaksanakan pada tanggal 10 maret 2024 yang dimulai pada pukul 17.00 dan pengumuman resmi hasil sidang isbat akan diumumkan diakhir sesi oleh Kemenag.
Tapi pada umumnya kita akan merayakan Ramadhan maupun lebaran hanya sekali dalam setahun tapi ada masanya saat umat muslim di Indonesia merayakan lebaran samapai dua kali dalam setahun.
Fenomena langka ini pernah terjadi dimana pada kalender masehi dalam setahun mengalami dua kali bulan Ramadhan dan dua kali lebaran idul fitri pada tahun 1987, pada tahun 1998 pada Ramadhan 1418 dan 1419, tahun 1999 Ramadhan 1419 dan 1420, tahun 2000 Ramadhan 1420 dan 1421.
Empat tahun berturut turut umat islam di seluruh dunia pertama kalinya mengalami bulan Ramadhan dua kali setahun tepatnya bulan januari dan desember, nah buat kaloan yang bertanya tanya kok bisa sih hal itu terjadi?
Fenomena dua kali Ramadhan atau idul fitri dalam setahun bisa terjadi sebenarnya karena ada perbedaan jumlah hari antara kalender hijrian dan kalender masehi Jika setahun dalam kalender islam atau hijriyah hanya berlangsung selama 354 hari dan sebaliknya kalender masehi yang biasanya kita gunakan terdapat 365 hari.
Peneliti pusat riset antariksa badan riset dan inovasi(BRID) Andi Pangeran mengatakan bahwa selisih antara kalender hijriyah dan masehi adalah 10.875 hari setiap tahun.
Nah dengan adanya selisih 10 hari tiap tahunya akhirnya pelaksanaan Ramadhan bisa terjadi dua kali dalam setahun siklus ini disebut sebut terjadi berulang setiap 33 tahun
Jadi kira kira kapan lagi fenomena ini terjadi kembali?
Peristiwa laga dua kali Ramadhan akan terjadi lagi pada tahun 2030, 2031,2032, dan 2033 dimana bulan puasa juga akan terjadi di awal tahun dan di akhir tahun dan fenomena merayakan hari raya idul fitri dua kali dalam setahun juga akan terulangkembali nantinya tepatnya pada 3 januari dan 23 desember 2033 ini artinya pada tahun 2033 umat islam akan dua kali bertemu dengan bulan Ramadhan dan idul fitri
Semoga nantinya kita para generasi Z bisa ikut merasakan fenomena langka ini, Kira kira THRnya bakal dapat dua kali ngga ya? [] Adinda Aulia
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
