Almuhtada.org – Salah satu nikmat Allah yang sering kali kita lupa untuk bersyukur, yaitu sakit. Ketika nikmat itu datang pada diri kita, mengeluh adalah sambutan bagi nikmat itu.
Merintih merasa sakit, hingga lupa bahwa itu adalah salah satu nikmat dari Allah. Bukankah kita telah merasakan nikmat sehat lebih banyak daripada nikmat sakit?
Itulah mengapa kita harus bersyukur atas nikmat yang Allah berikan meskipun itu sedikit, bukan bersyukur pada nikmat yang banyak saja.
Ketika seseorang jatuh sakit, dari kejauhan kita dapat melihat baik dari raut wajah atau badannya yang terlihat lemas bahwa ia sedang sakit. Karena Allah menarik 3 hal bagi orang yang sedang sakit., yaitu
- Allah SWT tarik keceriaan wajah kita
Biasa kita melihat orang sakit dalam keadaan pucat, itu karena Allah. Saat sehat mungkin dia selalu tersenyum, terlihat ceria, dan penuh energi. Tapi saat jatuh sakit, keceriaan itu sirna.
- Allah SWT tarik selera makan kita
Merasakan makanan pahit saat sedang sakit, itu hal yang wajar bagi kita semua. Karena kita tahu bahwa memang begitulah saat kita sedang sakit, makanan apapun itu tidak selera. Itu karena Allah menarik selera makannya.
- Allah SWT tarik dosa kita
Sering mendengarkan orang berkata bahwa orang yang sakit dosanya berguguran. Menjadi salah satu teguran bagi kita juga, untuk beristirahat dari aktivitas yang berlebihan sehingga menimbulkan dosa.
Banyak dari kita sudah tahu akan 3 hal yang di tarik oleh Allah ketika seseorang sakit.
Hanya saja kita sering lupa bersyukur saat sakit, dan lebih banyak mengeluh, merintih kesakitan.
Lantas bagaimana ketika seorang tersebut sembuh dari sakitnya?
Jika saat sakit Allah tarik 3 hal, maka saat ia kembali sehat Allah kembalikan 2 hal saja. Yaitu keceriaan wajah kita dan selera makan kita. Allah tidak mengembalikan dosa kita, karena bagi Allah itu tidak perlu dikembalikan.
Maka ketika kita sakit, jangan lupa untuk tetap bersyukur, karena itu adalah salah satu nikmat Allah. [] Zahrotuz Zakiyah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah