Almuhtada. org – Manajemen waktu bukan hanya sekedar kebiasaan saja melainkan sebuah prinsip yang semestinya dipegang oleh setiap Muslim.
Waktu adalah sebah anugerah yang Allah berikan kepada hambanya untuk senantiasa dimanfaatkan dalam konteks mengabdikan diri kepada-Nya.
Untuk itu, menjadi Muslim yang mampu memahami pentingnya manajemen waktu yang baik adalah sebuah bentuk pengamalan ajaran Islam.
Prinsip manajemen waktu dalam Islam
- Perubahan diyakini datang dari Allah Swt., untuk itu perlu adanya kepercayaan seorang hamba dalam memprasahkan sesuatu hal kepada kehendak-Nya. Karena untuk mendapatkan sebuah perubahan perlu adanya kesabaran dan penerimaan
- Ibadah sholat waktu adalah alternatif yang ditawarkan Islam untuk melatih sesorang dalam memberikan stuktur dan keteraturan yang sistematis pada kehidupan sehari-hari,
Hadist tentang salat adalah sebaik-baik amalan setelah dua kalimat syahadat
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, amalan apakah yang paling afdhol?” Jawab beliau, “Shalat pada waktunya.” Lalu aku bertanya lagi, “Terus apa?” “Berbakti pada orang tua“, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Lalu apa lagi”, aku bertanya kembali. “Jihad di jalan Allah“, jawab beliau. (HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85)
Makna amalan
Kata “amal” berasal dari bahasa Arab yang berarti perbuatan atau tindakan. Dalam ranah Islam, amal merujuk pada beberapa perihal yang bersifat baik pada tiap perbuatan seorang Muslim melalui niat hati yang ikhlas.
Amal merupakan sebuah perkara yang penting karena amal merupakan salah satu faktor penentu kebaikan dan kesuksesan di dunia dan akhirat.
Allah SWT berfirman, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku” (QS. Adz-Dzariyat: 56).
Manajemen waktu dengan salat lima waktu
Salat lima waktu yang diwajibkan bagi setiap Muslim bukan sekedar kewajiban ibadah, melainkan juga merupakan latihan manajemen waktu yang sangat efektif.
Setiap salat yang dilakukan tepat pada waktunya, mulai dari subuh, dzuhur, asar, maghrib, hingga isya, mengajarkan kita untuk mengatur waktu dengan baik.
Selain itu, dengan salat lima waktu, seorang Muslim diajarkan untuk selalu mengingat Allah di setiap waktu, yang membuat hati menjadi tenang dan jiwa menjadi lebih terarah.
Dengan demikian, salat lima waktu bukan hanya sekedar rutinitas ibadah, tetapi juga merupakan bagian dari manajemen waktu yang sangat bermanfaat untuk hidup yang lebih terarah dan penuh berkah.[]Lailia Lutfi Fathin
