Masih Ragu Terhadap Ketetapan Allah Swt.? Simak Pembahasan Berikut untuk Mengubah Pola Pikir dan Cara Pandang Anda!

Gambaran kehidupan anak-anak di medan perang. (Freepik.com -Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Pernahkah Anda merasa ragu atas segala ketetapan yang telah diberikan oleh Allah Swt. kepada kita selaku hamba-Nya?

Tidak dapat disangkal bahwa Allah Swt. terkadang memberikan suatu ketetapan yang sangat berbeda dari apa yang kita harapkan.

Namun, pernahkah Anda berpikir mengenai alasan maupun hikmah yang ada di balik setiap ketetapan Allah Swt.? Simak pembahasan berikut untuk mengubah pola pikir dan perspektif Anda mengenai setiap ketetapan yang diberikan oleh Allah Swt.

Baca Juga:  Menjadi Muslim yang Sempurna: Menerima Segala Ketetapan Allah Swt

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terkadang Allah Swt. memberikan suatu ketetapan yang sangat berbeda dari apa yang kita harapkan.

Terlepas dari hal tersebut, perlu diingat bahwa terdapat hikmah di balik setiap ketetapan yang Allah Swt. berikan kepada kita. Selain itu, dijelaskan pula dalam suatu hadist yang menyatakan bahwa Allah Swt. selalu memberikan ketetapan yang terbaik bagi hamba-Nya.

Hadist tersebut berbunyi:
عَجِبْتُ لِلْمُؤْمِنِ، إِنَّ اللهَ لاَ يَقْضِي لِلْمُؤْمِنِ قَضَاءً إِلَّا كَانَ خَيْرًا لَهُ

Artinya: “Aku begitu takjub pada seorang mukmin. Sesungguhnya Allah tidaklah menakdirkan sesuatu untuk seorang mukmin melainkan pasti itulah yang terbaik untuknya.”(H.R. Ahmad)

Baca Juga:  Arti Menerima dan Menjalani Ketetapan Allah

Seperti yang telah diulas sebelumnya, hadist di atas menyatakan bahwa Allah Swt. selalu memberikan ketentuan terbaik kepada hamba-Nya.

Dengan kata lain, semua ketetapan yang telah Allah Swt. berikan kepada kita merupakan ketetapan terbaik serta tidak ada keburukan di setiap ketetapan Allah Swt.

Hal tersebut sejalan dengan apa yang dijelaskan dalam Syarh Al-Arba’n An-Nawawiyyah yang berbunyi: Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Takdir itu tidak ada yang buruk. Yang buruk hanya pada yang ditakdirkan (al–maqdur, artinya manusia atau makhluk yang merasakan jelek).

Takdir jika dilihat dari perbuatan Allah, semua takdir itu baik. Sebagaimana disebutkan dalam hadits, ‘Kejelekan tidak disandarkan kepada-Mu.

Jadi, takdir Allah selamanya tidak ada yang buruk. Karena ketetapan takdir itu ada karena rahmat dan hikmah. Kejelekan murni itu hanya muncul dari pelaku kejelekan. Sedangkan Allah itu hanya berbuat baik saja selama-lamanya.” (Syarh Al-Arba’n An-Nawawiyyah : 88)

Baca Juga:  Mengungkap Rahasia Dibalik Ketetapan Ilahi: yang terjadi di Alam Semesta ini dan juga Sunnatullah

Dijelaskan dalam Syarh Al-Arba’n An-Nawawiyyah bahwa ketetapan Allah Swt. tidak ada yang buruk, dengan kata lain segala ketetapan Allah Swt. itu baik.

Keburukan hanya terletak pada mahluk yang ditakdirkan. Terkadang seseorang merasa bahwa ketetapan Allah Swt. yang ditimpakan atas dirinya itu buruk, padahal ketetapan itu sangat baik bagi dirinya.

Hal tersebut dijelaskan dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 216 yang berbunyi:

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَࣖ

Baca Juga:  Kunci Kebahagiaan Atas Ketetapan Allah

Artinya: “…Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah : 216)

Potongan surat Al-Baqarah ayat 216 di atas menjelaskan bahwa Allah Swt. Maha Mengetahui segala sesuatu yang baik maupun buruk bagi hamba-Nya, sedangkan manusia tidak dapat mengetahui hal yang baik maupun buruk bagi dirinya.

Oleh karena itu, kita harus senantiasa berprasangka baik serta memandang segala ketetapan yang diberikan oleh Allah Swt. dari sudut pandang yang positif, serta mengingat bahwa sesungguhnya ketetapan Allah Swt. merupakan yang terbaik bagi kita semua. [] Muhammad Khoirul Anwar

Related Posts

Latest Post