Dari keresahan Jadi ketenangan? Inilah Tips Bahagia Ala Islam!

Ilustrasi Anak sedang Berdoa (Freepik.com - Almuhtada.org)

 

Almuhtada.org – Kehidupan di dunia adalah perjalanan menuju kehidupan kekal yaitu akhirat. Hidup ini hanyalah permainan belaka, maka dari itu seringkali hati kita merasakan suasana yang berubah, yang mungkin awalnya sedang merasakan kebahagiaan sampai lupa tentang akhirat. Hal tersebut  membuat Allah marah yang kadang mengujinya dengan masalah, cobaan, ujian hidup yang membuat hati kita resah.

Mengapa Allah tidak membiarkan kita terus bahagia?karena itu adalah reminder dari Allah , bahwa kita sebagai umat-Nya tidak boleh terlalu berlebihan terhadap keduniawian. Sebenarnya masalah itu datang bukan membuat hati kita resah, marah, kesal, mengeluh ataupun sebagainya. Tetapi masalah ini adalah upaya mendewasakan diri dengan melibatkan Allah sebagai penolong dalam menghadapinya. Allah akan memberikan ketenangan hati untuk mengatasi permasalahan dihidup kita.

Bagaimana cara supaya hati kita tenang ketika menghadapi masalah? Inilah 3 tips agar tetap merasakan ketenangan walaupun dihantui banyak masalah :

  1. Tingkatkan Keimanan Kepada Allah

Hadirnya sebuah masalah, justru untuk mendekatkan kita kepada Allah.

Pertama, kita harus perbaiki sholat untuk menjaga perbuatan keji dan mungkar.

Baca Juga:  Saat Badai Datang, Keyakinan dan Cinta Menjadi Pelita

Hal ini telah dijelaskan dalam Al qur’an :

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

Artinya : Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan- perbuatan keji dan mungkar. (Q.S Al-Ankabut: 45)

Jadi, cerminan dari masalah bisa juga karena shalat kita yang berantakan. Dengan kita menjaga shalat, maka Allah senantiasa menjauhkan kita dari hal-hal buruk dan mengundang kebahagiaan.

Kedua, kita harus mengingat Allah dengan cara berdzikir. Selain menambah pahala, berdzikir dapat meningkatkan kecerdasan kita ketika akan melakukan sesuatu. Allah akan memberikan solusi kepada hamba-Nya salah satunya yang membaca istighfar.

Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits :

“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad)

  1. Bersyukur Atas Nikmat Allah

Mensyukuri nikmat Allah merupakan bukti bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini datangnya dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Coba bayangkan, oksigen yang kita hidup setiap hari, makanan yang membuat kita kuat, dan rezeki lainnya yang Allah berikan kepada kita. Bahkan di luar sana masih ada yang kelaparan, tidak memiliki tempat tinggal, bernafas pun harus dengan bantuan alat medis.

Mungkin itu belum sebanding dengan masalah yang sedang kita hadapi sekarang. Oleh karena itu, bersyukurlah atas nikmat yang Allah berikan, Allah tidak memerintahkan kita untuk membalas-Nya tetapi mensyukurinya. Allah tidak pernah meninggalkan kita selama kita bersyukur kepada-Nya , justru Allah akan menambah nikmat dan kebahagiaan kita yang mungkin jawaban dari masalah kita sekarang.

Telah dijelaskan dalam Al qur’an sebagai berikut:

لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

“Demi sesungguhnya, jika kamu bersyukur nescaya aku akan tambah nikmatku kepadamu dan demi sesungguhnya jika kamu kufur ingkar sesungguhnya azabku amatlah pedih”

(Q.S. Ibrahim : 7)

Baca Juga:  The Alpha Girl’s Guide: Sebuah Paduan Menjadi Perempuan Berdaya
  1. Bersabar Dalam Memecahkan Permasalahan

Ketika berupaya untuk memecahkan masalah, kemudian tertimpa masalah lagi itu adalah hal yang meresahkan sebenarnya. Apabila kita menyerah disetiap masalah, berarti kita membuat masalah baru. Maka dari itu, bersabar adalah kuncinya.

Apakah kita harus menunggu pertolongan Allah?

Perlu diingat bahwa pertolongan Allah tidak langsung ada dalam sekejap. Di sini, Allah meminta kita untuk berusaha terlebih dahulu. Selagi kita berusaha kita harus yakin bahwa :

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (Q.S. Al Baqarah : 286)

Maksud dari kalimat tersebut adalah masalah yang kita hadapi sudah sesuai dengan persiapan masing-masing. Apabila masalah yang dihadapi sangat berat, berarti Allah melihat kemampuan kita sangat tinggi dan kita mampu menyelesaikannya.

Jadi, setiap kita memiliki masalah jangan lupa untuk  selalu mengingat Allah, bersyukur, dan sabar dalam menghadapinya karena pertolongan  Allah itu nyata adanya. Masalah membuat kita dewasa akan hal-hal yang sulit dihadapi. Tetapi selagi bersama Allah, tidak ada masalah yang berat dan tidak ada kesedihan yang berlarut-larut. []Najwa Khofifahtul Azizah

Editor : Raffi Wizdaan Albari

Related Posts

Latest Post