Al Muhtada.org – The Alpha Girl’s Guide merupakan buku hasil karya dari Henry Manampiring. Buku ini berangkat dari pertanyaan seorang perempuan remaja melalui akun sosial media ask.fm miliknya, pertanyaan itu berbunyi “Cewek itu harus berpendidikan tinggi ngga, sih? Ujung-ujungnya di dapur juga. Kasih alasan kuat dong, kenapa cewek harus berpendidikan tinggi?!”, Sehingga buku ini berisi perspektif bagi perempuan remaja untuk menambah wawasan dalam menjalani dan mengali potensi sebagai seorang perempuan.
The Alpha Girl’s Guide berisi kumpulan tips yang dikumpulkan Henry Manampiring dari berbagai sumber. The Alpha Girl’s Guide memuat beberapa kategori yaitu, The Alpha Student: cara gadis alpha memposisikan dirinya sebagai seorang pelajar, The Alpha Friend: cara gadis alpha berteman, The Alpha Lover: cara gadis alpha menjalani suatu hubungan hingga membahas tentang pernikahan, The Alpha Worker: cara gadis alpha dalam bekerja, The Alpha Look: cara gadis merawat penampilannya, dan yang terakhir The Alpha Carer: cara gadis alpha membawa dampak positih di lingkungan sekitarnya.
The Alpha Student, menjelaskan mengapa seorang perempuan harus memiliki pendidikan yang tinggi. Seorang perempuan harus percaya bawa pria yang berkualitas akan menemukan perempuan yang berkualitas pula. Seorang perempuan harus memiliki dan mengetahui passion-nya. Untuk itu perempuan harus mengetahui minat program studi yang cocok untuknya. Selain itu, seorang perempuan setidaknya memiliki kemampuan akademis yang baik, kemampuan dalam berorganisasi, dan memiliki beberapa soft skill, seperti berani menyuarakan pendapat, mengartikulasikan pendapat dengan jelas dan terstruktur, memiliki kemampuan memanajemen konflik maupun stress, dll.
The Alpha Friend, menjelaskan kualifikasi perempuan dalam berteman. Gadis alpha selalu bersifat selektif dalam berteman. Selektif yang dimaksud adalah menjauhi teman yang merugikan gadis alpha. Gadis alpha juga tidak suka bergosip atau membicarakan orang lain, gadis alpha akan menjaga pertemanan namun tetap ikhlas jika pertemanan itu suatu saat akan mati.
The Alpha Lover, menjelaskan dalam menjalani hubungan dengan lawan jenis. Hubungan tercipata bukan hanya sekedar status belaka, namun karna telah menemukan seseorang yang tepat. Gadis alpha tahu kualifikasi pria seperti apa yang akan ia jadikan pendamping dan hanya akan menerima pria yang telah memenuhi kualifikasinya.
The Alpha Worker, menjelaskan bahwa membangun karir untuk pertama kali itu penting, karana itu akan menambah wawasan dalam dunia kerja. Alpha Woker menjelaskan sikap gadis alpha dalam dunia kerja seperti bagaimana ia berani bertanya, memiliki kecepatan dalam beradaptasi dalam lingkungan pekerjaan, memiliki skill dalam melakuakn presesntasi, listening and note taking skill, serta harus gigih daan ulet.
The Alpha Look, memberitahuakan pentingnya dalam menjaga penampillan. Alpa Look menenamkan sebuah prinsib berikut “Jika kamu terlahir canrik, itu nasib. Jika kamu tidak tampak menarik, itu kesalahanmu.” Prinsip kedua “Perempuan cantik belum tentu menarik, tetapi perempuan yang tampil menarik tidak perlu terlahir cantik.” Henry Manampiring juga menuliskan 3 dasar kesehatan mental bagi perempuan alpha yaitu Eat well (makan dengan baik) mengatur poola makan dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas, Move well (bergerak dengan baik) selalu meluangkan diri untuk bergerak aktif seperti berolah raga, dan Sleep well (tidur yang baik) mengatur pola tidur dengan baik.
The Alpha Carer, menjelaskan mengenai sisi gelap dari seorang perempuan seperti perempuan alpha yang sering mendominasi dan tidak mau kalah, sikap ketika ada yang menentang, dan sulitnya mempercayai orang lain. Serta dijelaskan pula hakikat seorang leader. Menjadi seorang leader bukan hanya memiliki kekuatan untuk memerintah anggota kelompok, namun juga melindungi dan merawat semua anggota kellompok. []Dela Kurniawati
Editor: Ahmad Firman Syah