almuhtada.org – Sebagai seorang hamba, kita diperintahkan oleh Allah Swt. untuk senantiasa Istiqomah dalam beribadah kepada-Nya.
Apa itu Istiqomah? Istiqomah berasal dari Bahasa Arab yang bermakna ‘tegak lurus’.
Secara Istilah, istiqomah bermakna suatu amalan atau ibadah yang dijalankan secara konsisten dan diridai oleh Allah Swt. Berdasarkan definisi tersebut, dapat kita simpulkan bahwasanya Istiqomah merupakan konsistensi dalam menjalankan suatu amalan atau ibadah yang diridai oleh Allah Swt.
Sebagai manusia, terkadang kita memiliki rasa malas yang tinggi, sehingga segala amalan atau ibadah yang awalnya dilakukan secara konsisten menjadi terhenti.
Oleh karena itu, Sebagian besar umat Islam merasa bahwa Istiqomah dalam menjalankan suatu amalan atau ibadah merupakan hal yang sulit.
Lantas, bagaimana cara dan tips agar kita dapat senantiasa Istiqomah dalam menjalankan amalan dan ibadah yang diridai oleh Allah Swt.?
Simak cara dan tips senantiasa Istiqomah dalam beribadah kepada Allah Swt. sebagai berikut.
1. Meluruskan Niat dan Tujuan
Cara dan tips yang pertama agar seseorang dapat senantiasa Istiqomah dalam beribadah kepada Alah Swt. adalah meluruskan niat dan tujuan.
Meluruskan niat dan tujuan merupakan hal yang sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap tingkat konsistensi kita dalam beribadah kepada Allah Swt. Dengan meluruskan niat dan tujuan, kita tahu arah dan tujuan dari segala amalan dan ibadah yang kita lakukan selama ini.
Hal tersebut tentu akan menambah motivasi seseorang untuk tetap konsisten dalam menjalankan amalan atau ibadah tersebut. Hal tersebut juga dijelaskan dalam suatu hadits Riwayat Bukhari dan Muslim yang berbunyi:
إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أوامرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ
Artinya : “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Membaca serta Memahami Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan pedoman yang dimiliki dan harus dipegang teguh oleh umat Islam. Al-Qur’an dapat memberikan kita keteguhan dan motivasi untuk senantiasa Istiqomah dalam beribadah kepada Allah Swt.
Dengan membaca dan memahami Al-Qur’an, keyakinan kita terhadap kebenaran yang terkandung dalam Islam akan semakin menguat. Selain itu, hal tersebut juga akan memperkuat keteguhan hati yang telah dimiliki dengan membaca serta memahami Al-Qur’an.
Pernyataan itu telah dijelaskan dalam Q.S. An-Nahl ayat 102 yang berbunyi:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ
Artinya : “Katakanlah: Jibril menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang muslim (berserah diri kepada Allah)” (Q.S. An-Nahl : 102)
3. Memahami Kalimat Syahadat
Kalimat syahadat merupakan sebuah ikrar keimanan dan ketakwaan seorang hamba kepada Allah Swt. yang menyatakan bahwa hamba tersebut bersaksi tiada tuhan selain Allah Swt. dan Nabi Muhammad adalah utusan dari Allah Swt.
Dengan memahami kalimat syahadat tersebut, motivasi serta dorongan untuk melakukan amalan dan ibadah yang diridai oleh Allah Swt. akan meningkat.
Cara dan tips di atas merupakan sebagian kecil hal yang dapat digunakan untuk menjaga konsistensi (Istiqomah) dalam beribadah kepada Allah Swt. Cukup sekian artikel yang dapat saya tulis, semoga dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya [Muhammad Khoirul Anwar]
Editor: Syukron Ma’mun