Bagaimanakah Sikap Seorang Muslim dalam Menghadapi Kesulitan? Yuk Cari Tahu!

Ilustrasi Seorang Muslim (pinterest.com - almuhtada.org)
almuhtada.org – Orang beriman tentu tidak pernah lupa bahwa Allah merupakan pencipta setiap situasi yang dialami manusia. Senang, sedih, mudah, sulit dan segala hal yang ada di kehidupan manusia. Oleh sebab itu, sikap yang harus kita miliki yaitu sikap sabar. Sabar dalam menghadapi kesusahan dan kesulitan sehingga dapat menghasilkan hasil yang positif. Secara bahasa, sabar berarti menahan dan mengantisipasi. Sabar dalam ilmu tasawuf adalah keadaan jiwa yang kuat, stabil dan konsisten dalam berdiri. Semangatnya teguh, sikapnya tidak berubah, bahkan sesulit apa pun tantangannya.
Baca Juga:  Bangun Pagi Lebih Mudah: Kiat Sukses untuk Sholat Subuh
Di samping itu, Imam Al-Ghazali mendefinisikan sabar sebagai keteguhan hati untuk memberikan nasihat agama dalam menghadapi rayuan nafsu. Quraish Shihab menjelaskan bahwa kesabaran dibagi menjadi dua bagian. Pertama, yaitu kesabaran jasmani. Sabar dalam menerima dan menjalankan perintah agama. Kedua, kesabaran rohani seperti mengendalikan nafsu. Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 55 yang artinya “Dan sesungguhnya akan Kami berikan kamu cobaan dengan sesuatu dari ketakutan dan kelaparan dan kekurangan dari harta benda, dan jiwa-jiwa dan buah-buahan dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar.” Dalam ayat tersebut Allah telah menyatakan bahwa dalam kehidupan manusia pasti tidak terlepas dari ujian dan cobaan. Sabar merupakan bagian dari separuh iman, sabar berperan sebagai kunci utama kebahagiaan, menjadi benteng kekuatan ketika menerima cobaan, menjadi bekal yang baik bagi seorang mukmin ketika diterpa berbagai macam kesulitan, musibah dan bencana.
Baca Juga:  Keseimbangan Syukur Dan Ambisi Dalam Perspektif Islam dan Logika
Oleh karenanya memiliki sikap sabar menjadi sebuah keharusan bagi seorang umat Islam karena keutamaannya yang sangat berguna dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, sikap sabar ini banyak dilalaikan oleh orang-orang karena kelemahan iman di dalam hatinya. Padahal terdapat beberapa keutamaan ketika seseorang memiliki sikap dalam kehidupannya. Sabar dapat mengarahkan seorang hamba untuk senantiasa membawa dirinya dalam kebaikan dan konsisten dalam beribadah serta dapat menjaga dirinya dari jalan-jalan yang buruk / sesat. Selain mengamalkan sifat sabar, seorang muslim dalam menghadapi kesulitan harus memahami hikmah dibalik ujian yang Allah siapkan. Dengan memahami bahwa kesulitan ini memiliki tujuan tertentu, tentu saja seorang muslim lebih mudah menerima dan menghadapinya.
Baca Juga:  Peranan Tokoh-Tokoh Islam dalam Kemajuan Teknologi Saat Ini
Selain itu, mencari pengetahuan tentang cara mengatasi kesulitan juga merupakan langkah yang bijak. Banyak ulama dan buku yang membahas tentang sikap seorang Muslim dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis kesehatan dan sosial. Mengikuti nasihat dari sumber-sumber terpercaya dapat membantu seseorang menemukan cara yang tepat untuk mengatasi masalah. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, seorang Muslim dapat lebih siap dan kuat dalam menghadapi berbagai kesulitan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. [Khariztma Nuril Qolbi Barlanti] Editor: Syukron Ma’mun  

Related Posts

Latest Post