almuhtada.org – Perlu diketahui bahwa Kakbah merupakan bangunan yang menjadi titik pusat spiritual bagi umat Islam di seluruh dunia.
Bangunan Kakbah ini memiliki bagian luar dan dalam. Adapun bagian luar Kakbah berisi bagian-bagian yang berada di sisi luar Kakbah. Sedangkan bagian dalam Kakbah berisi bagian yang ada di dalamnya.
Tidak semua orang dapat memasuki dalam Kakbah. Biasanya umat muslim hanya bisa melihat dari sisi luarnya saja.
Kakbah merupakan bangunan berbentuk kubus yang dilapisi dengan batu marmer hitam putih. Bangunan ini memiliki panjang sekitar 15 meter, lebar sekitar 10 meter, dan tinggi sekitar 13 meter. Bangunan ini memiliki pintu dengan tinggi sekitar 2 meter.
Terdapat sisi luar Kakbah yang perlu diketahui sebagai berikut.
Yang pertama, pada sisi luar Kakbah terdapat pancuran yang ujungnya dilapisi emas terletak di atap tengah di sisi utara dan barat yang dinamakan mizab rahman. Mizab rahman dibuat dengan tujuan agar air tidak tergenang diatas Kakbah. Pancuran tersebut dibuat oleh hajaj bin yusuf.
Kedua, di salah satu sudut Kakbah terdapat Hajar Aswad atau Batu Hitam yang dianggap sebagai batu yang turun dari surga dan dipasang di sisi Kakbah.
Selanjutnya, jika berada di sebelah utara Kakbah, maka kalian akan menemukan suatu fondasi setengah lingkaran. Fondasi tersebut disebut dengan Hijir Ismail.
Setelah mengetahui sisi luar Kakbah, simak penjelasan di bawah ini terkait bagian dalam Kakbah.
Ternyata isi di dalam Kakbah hanya ruang kosong. Ruangan ini hanya dibuka untuk perawatan dan kunjungan tertentu saja.
Saat ini, Pemerintah Arab Saudi sangat ketat tentang siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya. Yang diperbolehkan masuk hanya pejabat muslim yang diizinkan masuk ke Kakbah untuk sallat.
Namun, umat muslim bisa mengetahuinya melalui foto yang tersebar di Internet. Berikut ini terdapat 7 bagian yang perlu diketahui, di antaranya:
- Al-Musyarrafah Kakbah. Al-Musyarrafah merupakan sisi bagian dalam Kakbah yang ditutupi kain kiswah pada bagian atas Kakbah.
- Lemari Kakbah. Lemari ini berada tepat di depan pintu. Fungsi dari lemari ini digunakan untuk menyimpan kapur yang beraroma mawar untuk membaluri dinding Kakbah.
- Tempat Salat Rasulullah. Tempat ini merupakan salah satu tempat yang dulunya dipergunakan Rasulullah untuk salat.
- Dinding dalam Kakbah yang dibalut dengan batu warna-warni dan dihiasi dengan ukiran bernuansa arab yang bertuliskan nama orang yang merenovasi Kakbah. Selain itu, terdapat dinding kecil Kakbah yang terbuat dari batu. Bagian kecil ini terletak di dalam Kakbah. Dinding kecil itu bertuliskan lafadz Laa illa ha illallah Muhammad Rasulullah.
- Atap dalam Kakbah. Atap dalam Kakbah dihiasi ukiran yang mengagumkan dan dihiasi dengan lampu indah yang terbuat dari emas murni. Sedangkan lantai Kakbah dibuat dari batu mualam putih.
- Pintu taubat. Pintu ini berada di dalam Kakbah. Pintu ini bukan pintu utama melainkan pintu untuk menuju atap Kakbah. Didalamnya tersusun tangga-tangga untuk menghubungkannya.
- Tiga pilar yang berjajar. Tiga pilar ini terbuat dari kayu gaharu terbaik. Pilar ini memiliki panjang 0,5 meter.
Kakbah bukan hanya sekadar bangunan suci, tetapi juga simbol keimanan umat Islam kepada Allah. Keberadaannya di pusat Masjidil Haram mengingatkan setiap Muslim akan pentingnya menjalankan ibadah dengan tulus dan ikhlas. Semoga kita semua sebagai umat muslim dapat berkunjung dan melaksanakan ibadah haji. [Laila Amalia]
Editor: Syukron Ma’mun
