Almuhtada.org – Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang sangat istimewa dalam kalender Hijriyah. Bulan ini dikenal dengan peristiwa penting dalam Islam, yaitu Hari Raya Idul Adha dan ibadah haji.
Banyak sekali amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan ini seperti melakukan puasa sunnah, terutama pada sepuluh hari pertama yang disebut sebagai hari-hari yang penuh berkah.
Dari Ibnu Umar Radhiyallaahu ‘Anhuma, dari Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ
“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir)
Namun, bagi wanita yang sedang haid, terdapat beberapa keterbatasan dalam melaksanakan ibadah. Meski demikian, masih banyak amalan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan keberkahan dan pahala di bulan yang mulia ini. Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh wanita yang sedang haid di bulan Dzulhijjah:
- Berdoa dan Berdzikir
Wanita yang sedang haid tetap dapat memperbanyak doa dan dzikir. Mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya, membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir sangat dianjurkan.
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan pada tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.” (HR. Ahmad dan Sanadnya dishahihkan Syekh Ahmad Syakir)
2. Memperbanyak Doa pada Hari Arafah
Hari Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, merupakan hari yang sangat istimewa. Pada hari ini, doa-doa sangat mustajab. Wanita yang sedang haid dapat memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah,” (HR. Tirmidzi no. 3585. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Maksudnya, inilah doa yang paling cepat dipenuhi atau terkabulkan (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 10: 33).
- Melakukan Kegiatan yang dicintai Allah yaitu bersedekah
Sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada setiap waktu, termasuk di bulan Dzulhijjah. Wanita yang sedang haid dapat bersedekah kepada yang membutuhkan, membantu sesama, atau melakukan amal shalih lainnya seperti memberikan makanan kepada tetangga atau membantu keluarga yang membutuhkan. Sedekah itu tidak dinilai dari berapa nominalnya namun seberapa besar pengorbanan yang dikeluarkan.
Diatas adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan wanita yang sedang haid. Dengan Mengisi waktu dengan berbagai aktivitas yang mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah kunci untuk mendapatkan ridha dan keberkahan di bulan Dzulhijjah ini. Perbanyaklah kegiatan yang positif supaya bisa mendapatkan keberkahan dan pahala dari Allah.
Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah berkata,
جميعُ الأعمَالِ الصَّالحةِ مُضاعَفةٌ في العَشرِ مِن غيرِ اسْتثنَاءِ شَيءٍ مِنهَا
”Seluruh amal shalih di lipatgandakan pahalanya di 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah tanpa ada perkecualian sama sekali di dalamnya.” [] Fitri Novita Sari
Editor: Mohammad Rizal ARdiansyah
