Almuhtada.org – Merasa hidup kalian berantakan? Coba ketahui alasannya, sebelum menyalahkan yang lain! ini dia penjelasannya.
Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk kehidupan, terkadang kita lupa untuk memprioritaskan ibadah. Padahal, ibadah merupakan fondasi utama dalam kehidupan seorang muslim. Ibarat bangunan, ibadah adalah tiang penyangga yang kokoh agar kehidupan kita berjalan seimbang dan penuh makna.
Ibadah memiliki makna yang luas dan mencakup seluruh aspek kehidupan seorang muslim, mulai dari akidah, akhlak, muamalah, hingga ibadah khusus seperti sholat, puasa, zakat, dan haji. Ibadah sholat menjadi yang paling utama, karena pertama kali yang dihisab adalah sholat. Seperti dalam hadits Rasulullah SAW, bersabda:
إنَّ أوَّلَ ما افتَرضَ اللَّهُ على النَّاسِ من دينِهِمُ الصَّلاةُ ، وآخرَ ما يبقى الصَّلاةُ ، وأوَّلَ ما يحاسبُ بِهِ الصَّلاةُ ، ويقولُ اللَّهُ انظُروا في صلاةِ عبدي . فإن كانت تامَّةً كُتِبت تامَّةً ، وإن كانت ناقصةً يقولُ : انظُروا هل لعبدي تطوُّعٍ ؟ فإن وُجِدَ لَهُ تطوُّعٌ تمَّتِ الفريضةُ منَ التَّطوُّعِ ، ثمَّ قالَ : انظُروا هل زَكاتُهُ تامَّةٌ ؟ فإن كانت تامَّةً كُتِبت تامَّةً ، وإن كانت ناقِصةً قالَ : انظروا هل لَهُ صدقةٌ ؟ فإن كانت لَهُ صدقة تمَّت له زَكاتُهُ
Artinya: “Yang paling pertama dihisab dari seorang hamba adalah sholat nya, jika dia menyempurnakannya maka akan dicatat sempurna. Namun jika dia tidak menyempurnakannya, Allah berkata kepada Malaikat-Nya, “Lihatlah, apakah kalian dapatkan pada diri hamba-Ku perbuatan-perbuatan sunnah yang menyempurnakan kewajibannya.’ Kemudian setelah itu ditanya tentang zakatnya, kemudian amal ibadah lainnya akan diambil berdasarkan hal itu.” (HR Abu Daud, 1/228, no 864, 866, Ibnu Majah, 1/458, no 1425, Ahmad, 4/65, 103, 5/377).
Jika kalian merasa hidup berantakan di akhir-akhir ini, coba tanyakan pada diri sendiri. Apakah sholat kita sudah benar? Apakah kita sholat tepat waktu? Atau mungkin apakah kita melaksanakan sholat 5 waktu?
Sholat kita sudah benar atau belum, tentunya hanya Allah yang tahu. Karena ketika merasa sholat kita sudah benar, belum tentu diterima oleh Allah SWT.
Tapi kita tidak boleh berpikiran bahwa yang penting sholat, karena urusan diterima atau tidaknya itu bukan urusan kita. Kita harus tahu teman-teman, bahwa sholat itu penting. Karena seperti yang sudah dijelaskan di atas. Dan tentunya kalian tidak asing dengan kata “Perbaiki Sholatmu, maka Allah akan memperbaiki hidupmu”.
Jika kalian melakukannya dengan yang penting sholat, dan bahkan sholat di akhir waktu, sampai-sampai lupa dan akhirnya tidak melakukan sholat.
Bagaimana bisa hidupmu menjadi tenang, jika sholatmu masih suka-suka? Bahkan menyalahkan apapun yang ada di sekitar kita, yang kita kira hal itu menjadikan hidup ini berantakan.
Mungkin di sisi lain kita tahu, ada seseorang yang tidak sholat namun hidupnya terlihat tenang-tenang saja?
Kita tidak pernah tahu bagaimana kehidupan mereka yang sesungguhnya, cobaan apa saja yang telah mereka hadapi, atau upaya apa yang mereka lakukan selama ini hingga merasa hidupnya tidak berantakan.
Yuk, coba kita perbaiki sholat kita sebaik mungkin, hingga kita merasakan hidup lebih tenang dan lebih baik. [] Zahrotuz Zakiyah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
