Bagaimana Pemimpin yang Ideal? Mari Mencontoh Rasulullah saw

Pemimpin Ideal Seperti Rasulullah
Gambar Ilustrasi Pemimpin Ideal Seperti Rasulullah (Bing Image AI - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Tak bisa dipungkiri bahwa, contoh pemimpin paling ideal dan sempurna di muka bumi ini adalah Rasulullah saw.

Beliau memimpin Islam pada zamannya menjadi tersebar luas, menjadikan dunia yang penuh dengan kegelapan menjadi dunia yang terang benderang.

Seorang pemimpin setidaknya harus memiliki semua sifat seperti yang dimiliki oleh Rasulullah Saw. Yakni memiliki sifat Siddiq (jujur), Amanah (mampu menjaga kepercayaan orang lain), Tabligh (Menyampaikan kebenaran), Fathonah (Cerdas).

  1. Siddiq

Kejujuran adalah sikap utama yang selalu dipegang Rasulullah dalam memimpin. Beliau dikenal luas oleh masyarakat Arab kala itu sebagai sosok yang sangat jujur dan jauh dari dusta atau bohong.

Dalam hal ini, seorang pemimpin harus memiliki sifat Siddiq atau jujur, sehingga nanti janji-janjinya maupun perkataannya dapat dibuktikan.

  1. Amanah

Sikap amanah ini sudah mengakar kuat pada diri Rasulullah semenjak beliau masih berusia sangat belia. Bahkan pada detik-detik terakhir hijrah dari Makkah menuju Madinah, Rasulullah masih berpesan kepada Ali ibnu Abi Thalib untuk mewakili beliau memulangkan kembali semua barang dan harta titipan warga Makkah.

Seorang pemimpin harus bisa mengemban tugas yang telah diberikan kepadanya, sebaik-baiknya pemimpin juga adalah pemimpin yang bisa amanah dalam menjalankan tugasnya.

  1. Tabligh

Kepemimpinan Rasulullah ditopang oleh sikap transparansi, keterbukaan, dan selalu menyuarakan kebenaran apa pun risikonya. Sehingga, tak dapat dihindari, sikap terang-terangan beliau dalam menyampaikan kebenaran ini mengundang kemarahan para pemuka kafir Quraisy.

Baca Juga:  Muslim Wajib Tahu! Ini Dia Karakter Manusia Terbaik Menurut Rasulullah SAW

Selain amanah, pemimpin juga harus bisa menyampaikan apa yang didapatkannya dengan kejujuran dan kesadaran. Seorang pemimpin tidak bisa mengatakan keterbalikkan daripada fakta yang ada di lapangan.

  1. Fathonah

Kecerdasan dan kemampuan menguasai persoalan sekaligus mengatasi masalah mutlak harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam memberikan arahan, menentukan kebijakan, dan mengambil keputusan selalu mendasarkan pandangan beliau pada ilmu.

Seorang pemimpin harus cerdas dan berilmu. Dari pemimpin yang cerdas dan berilmu akan lahir kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan rakyat. Bukan kebijakan yang merugikan dan menyengsarakan rakyat banyak. [] Raffi Wizdaan Albari

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post