Almuhtada.org – Kontraktor merupakan salah satu profesi yang memiliki peran penting dalam pembangunan. Mereka bertanggung jawab untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Oleh karena itu, prinsip tanggung jawab merupakan hal yang mutlak harus dimiliki oleh seorang kontraktor.
Prinsip tanggung jawab ini meliputi tanggung jawab terhadap diri sendiri, tanggung jawab terhadap pekerjaan, dan tanggung jawab terhadap pihak lain.
Tanggung jawab terhadap diri sendiri berarti bahwa seorang kontraktor harus memiliki profesionalitas dan integritas yang tinggi. Mereka harus mampu bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan amanah.
Tanggung jawab terhadap pekerjaan berarti bahwa seorang kontraktor harus mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan tepat waktu. Mereka harus memiliki kemampuan teknis dan manajerial yang memadai untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Tanggung jawab terhadap pihak lain berarti bahwa seorang kontraktor harus mampu memenuhi kewajibannya kepada pihak-pihak yang terkait, seperti pemilik proyek, subkontraktor, dan pekerja. Mereka harus mampu menjaga hubungan yang baik dengan semua pihak yang terkait.
Prinsip tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang kontraktor ini sejalan dengan ajaran agama Islam. Islam mengajarkan umatnya untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Hal ini tercantum dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Mudatsir ayat 38 yang berbunyi:
كُلُّ نَفۡسٍ ۢ بِمَا كَسَبَتۡ رَهِيۡنَةٌ
Artinya: Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya,
Surat Al-Mudatsir ayat 38 menegaskan bahwa setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya, baik di dunia maupun di akhirat.
Hal ini berlaku pula bagi kontraktor. Kontraktor harus bertanggung jawab atas proyek yang dikerjakannya, baik kepada klien, pihak-pihak terkait lainnya, maupun kepada Allah SWT.
Dengan kata lain, ayat ini mengingatkan kontraktor untuk selalu bertindak secara bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Jika kontraktor tidak bertanggung jawab, maka ia akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.
Hadis Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan tentang pentingnya tanggung jawab. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap orang adalah pemimpin dan setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (H.R Bukhari)
Hadis ini menunjukkan bahwa setiap orang, tidak terkecuali kontraktor, memiliki tanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Kontraktor harus bertanggung jawab atas proyek yang dikerjakannya, baik kepada klien, pihak-pihak terkait lainnya, maupun kepada Allah SWT.
Seorang kontraktor yang memiliki prinsip tanggung jawab akan menjadi kontraktor yang profesional dan dapat dipercaya. Mereka akan mampu melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan tepat waktu, serta menjaga hubungan yang baik dengan semua pihak yang terkait.
Mari kita menjadi pribadi yang bertanggung jawab, seperti yang diajarkan oleh agama Islam. Tanggung jawab terhadap diri sendiri, pekerjaan, dan pihak lain akan menjadikan kita pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat. [] Miftahudin
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah