Almuhtada.org – Kehidupan dunia tidak akan jauh dari setiap lika-liku ujian. Ujian itu seperti keadaan gelap gulita dan tidak ada satupun cahaya kecuali cahaya Allah semata.
Sehingga ketika ujian datang, hati yang tidak terikat kepada Allah akan kehilangan arah tujuan, merasa kesulitan bahkan putus asa saat menghadapi ujian dari Allah SWT. Namun ketika hati sudah terikat kuat dengan Allah, sebesar apapun ujian yang sedang dihadapi akan terasa ringan, bahakan ujian akan terasa sangat nikmat.
Jangan bersedih ketika mendapati ujian dari Allah, karna selama kita hidup di dunia, kita akan selalu berada di arus ujian sampai kita menghadap Allah nantinya.
Maka membesarkan Allah di hati menjadi solusi utama untuk sukses dalam hidup di dunia ini. Karena suskses hidup di dunia bukan hanya yang mampu menghasilkan uang yang banyak atau mampu membangun rumah-rumah yang megah.
Namun sukses hidup di dunia adalah ketika kita meninggalkan dunia dan kita sudah tidak merasa risau lagi akan kehidupan kita kelak di akhirat.
Ketika Allah menghadirkan suatu ujian untuk kita, itu artinya Allah sangat mencintai kita. Karena hakikat suatu ujian untuk pengugur dosa.
Allah ingin ketika kita pulang kepada-Nya, kita sudah tidak membawa dosa. Kita terlahir ke dunia dalam keadaan suci tanpa dosa, maka ketika kita pulang kepada Allah juga dalam keadaan suci tanpa membawa dosa satupun.
Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari yang artinya: “Seseorang di uji menurut kadar agamanya. Kalau agamanya tipis (lemah), dia di uji dengan sesuai itu (ringan). Dan bila imannya kukuh, dia di uji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa.”
Dari hadits tersebut kita dapat melihat, bahwa tidak ada satupun makhluk Allah yang terlepas dari ujian, semua pasti diuji. Dan ujian tersebut tidak lain semata-mata untuk mengugurkan dosa-dosa kita.
Semoga kita selalu senantiasa dijadikan Allah sebagai seorang hamba yang selalu bersabar ketika menghadapi ujian dan mampu merasakan kehadiran Allah. [] Dela Kurniawati
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah