Almuhtada.org – Surah al-fatihah merupakan surah yang wajib dibaca minimal 17 kali sehari.
Sehingga kita semua pasti hafal dan kenal dengan surah ini, tapi apa saja sebenarnya keutamaan surah al-fatihah ini sehingga dijadikan sebagai rukun shalat dan wajib dibaca saat shalat?
Berikut akan disampaikan tentang keutamaan surah al-fatihah
- Al-Fatihah adalah surah yang paling agung
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَـٰكَ سَبْعًۭا مِّنَ ٱلْمَثَانِى وَٱلْقُرْءَانَ ٱلْعَظِيمَ
“Sungguh Kami telah mengaruniakan kepadamu (Muhammad) As-Sab’u Al-Matsani (tujuh ayat yang diulang-ulang) dan Al-Qur’an Al-‘Azhim (bacaan yang agung).” (QS. Al-Hijr: 87)
Banyak ulama yang menafsirkan As-Sab’u Al-Matsani adalah surah al-fatihah. Hal ini juga disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW,
ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﺃُﻡُّ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻭَﺃُﻡُّ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﻭَﺍﻟﺴَّﺒْﻊُ ﺍﻟْﻤَﺜَﺎﻧِﻲ
Artinya: “Surah alhamdulillah (yaitu Al Fatihah) adalah ummul quran, ummul kitab dan as sab’ul matsani,” (HR Tirmidzi).
- Sebagai bentuk bermunajat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam hadist riwayat Ahmad 7291 da Muslim 395 Rasulullah SAW bersabda tentang dialog yang terjadi antara hamba dan Allah SWT. ketika membaca surah al-fatihah.
قَالَ اللهُ تَعَالَى: قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ، وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ، فَإِذَا قَالَ الْعَبْدُ: {الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ} ، قَالَ اللهُ تَعَالَى: حَمِدَنِي عَبْدِي، وَإِذَا قَالَ: {الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ}، قَالَ اللهُ تَعَالَى: أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي، وَإِذَا قَالَ: {مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ}، قَالَ: مَجَّدَنِي عَبْدِي – وَقَالَ مَرَّةً فَوَّضَ إِلَيَّ عَبْدِي – فَإِذَا قَالَ: {إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ} قَالَ: هَذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي، وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ، فَإِذَا قَالَ: {اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ} قَالَ: هَذَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَل
Allah berfirman, “Saya membagi shalat antara diri-Ku dan hamba-Ku menjadi dua. Untuk hamba-Ku apa yang dia minta.
Apabila hamba-Ku membaca, “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.” Allah Ta’ala berfirman, “Hamba-Ku memuji-Ku.”
Apabila hamba-Ku membaca, “Ar-rahmanir Rahiim.” Allah Ta’ala berfirman, “Hamba-Ku mengulangi pujian untuk-Ku.” Apabila hamba-Ku membaca, “Maaliki yaumid diin.”
Apabila hamba-Ku membaca, “Hamba-Ku mengagungkan-Ku.” Dalam riwayat lain, Allah berfirman, “Hamba-Ku telah menyerahkan urusannya kepada-Ku.”
Apabila hamba-Ku membaca, “Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’in.” Allah Ta’ala berfirman, “Ini antara diri-Ku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku sesuai apa yang dia minta.”
Apabila hamba-Ku membaca, “Ihdinas-Shirathal mustaqiim….dst. sampai akhir surat.”Allah Ta’ala berfirman, “Ini milik hamba-Ku dan untuk hamba-Ku sesuai yang dia minta.” (HR. Ahmad 7291, Muslim 395 dan yang lainnya)
- Mengandung 7 ayat pujian
Surah al-fatihah mengandung pujian-pujian dan pengagungan kepada Allah SWT. yang dibaca secara berulang-ulang. Seperti namanya yaitu As-Sab’u Al-Matsani (tujuh ayat yang diulang-ulang.
Dengan selalu memuji dan mengagungkan Allah SWT. maka surah a-fatihah bisa dijadikan sebagai bentuk penghambaan dan pengingat akan kebesaran Allah SWT. yang bisa dijadikan sebagai alat untuk mengendalikan diri.
Demikianlah 3 keutamaan surah al-fatihah, tapi tentu saja masih banyak keutamaan-keutamaan dan manfaat lain dari surah al-fatihah yang bisa kita dapatkan. Setelah mengetahui keutamaan surah al-fatihah, diharapkan mampu menambah semangat untuk beribadah kepada Allah SWT. [] Abian Hilmi
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah