Almuhtada.org – Sebagai makhluk yang diciptakan, manusia menempati posisi yang tidak selalu datar, adakalanya berada di bawah dan adakalanya berada di atas.
Begitu juga dengan keimanan seseorang yang naik turun. Terkadang berada di atas terkadang pula berada di bawah.
Dalam roda kehidupan, manusia tidak pernah luput dari yang namanya masalah, masalah tentu akan datang menghampiri.
Ketika satu masalah terselesaikan, maka akan ada masalah berikutnya. Masalah sebagai bentuk uji ketaatan terhadap kehidupan di dunia ini.
Masalah yang datang terkadang mampu membuat fikiran tidak karuan alias berantakan. Ketika fikiran berantakan, alangkah baiknya kita memposisikan diri dengan menambah ketaatan bukan malah memposisikan diri untuk melakukan maksiat.
Salah satu upaya dalam memposisikan diri untuk menambah ketataan ialah dengan membaca Al-Qur’an.
Membaca Al-Qur’an membuat kita mengingat Allah Swt., seseorang yang mengingat Allah Swt. maka akan dimudahkan segala urusannya, termasuk ketentraman hati yang ingin didapatkan oleh setiap manusia.
Dalam Al-Qur’an Allah Swt. berfirman:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ (٢٨)
Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (Q.S Ar-Ra’ad: 28)
Teman-teman pasti merasakan sendiri bagaimana perasaan bathin yang dirasakan setelah membaca Al-Qur’an, tentunya teman-teman akan merasa jauh lebih baik dari sebelumnya.
Bacalah Al-Qur’an setiap harinya, bukan membaca Al-Qur’an ketika ada masalah saja. Minimal satu hari satu ayat, Jangan sampai ada satu hari yang dilewati tanpa membaca Al-Qur’an.
Istiqomahlah dalam membaca Al-Qur’an tidak usah menarget banyak-banyak dalam penghatamannya, yang terpenting ialah istiqomahnya.
Alon-alon asal kelakon itulah yang harus lebih dikuatkan. Lebih baik membaca Al-Qur’an satu hari setengah juz dan dilakukan setiap harinya daripada satu hari dua juz namun hanya berlaku ketika mood saja. [] Nayla Syarifa
Editor : Moh. Aminudin
