Apa yang akan terjadi jika pandemi Covid-19 berakhir?

Oleh: Moh. Aminudin

Saat ini, kita sedang dihadapkan dengan pandemi Covid-19, yang mana tidak kunjung reda bahkan semakin hari semakin bertambah banyak. Kita dihadapkan dengan situasi-situasi sulit yang menuntut agar kita selalu berhati-hati dalam aktifivitas sehari-hari, kita tidak boleh berkerumun, harus memakai masker ketika keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan hand sanitizer, dan lain-lain. Yangn intinya kita harus menerapkan protokol kesehatan yang telah dibuat oleh pemerintah dan harus kita patuhi, agar kita terhindar dari covid-19, dan agar pandemi ini segera berakhir.

Sepertinya tahun ini pandemi ini belum bisa teratasi sepenuhnya, mengingat hari demi hari semakin bertambah banyak pasien penderita covid-19 di Indonesia. Mungkin suatu hari nanti ketika pandemi berakhir, akan banyak orang-orang yang berubah kebiasaanya dikarenakan pada saat pandemi ini kita lebih sering melakukan segalanya dengan teknologi, seperti belajar dengan daring, pertemuan secara daring, sering belanja online, juga ada wisuda daring dengan menggunakan robot, dan masih banyak lagi. Intinya  Kita semakin bergantung pada teknologi, Mulai dari Zoom sampai ke WhatsApp group, platfrom digital menjadi satu-satunya cara bekerja bagi kebanyakan orang, selain untuk berolah raga, mendapatkan pendidikan dan menikmati hiburan. Video conference menjadi hal yang umum.

Mungkin akan banyak juga acara atau konser yang dilakukan secara digital, karena selama pandemi ini, banyak musisi dunia hingga nasional yang menghibur penggemarnya secara digital. Mulai dari Chris Martin, John Legend hingga Rossa atau Vidi Aldiano yang kerap mengadakan konser di rumah. Kemungkinan setelah pandemi, banyak penyelenggara acara menyadari potensi acara digital seperti yang banyak dilakukan saat ini. COVID-19 menyebabkan orang beradaptasi dengan bekerja dari rumah, sendirian. Ini juga memaksa kita untuk menemukan solusi digital untuk melakukan pertemuan, kegiatan belajar mengajar, latihan, dan lebih banyak kegiatan ketika kita berada di rumah. Hal ini pun memungkinkan banyak dari kita untuk melihat kemungkinan untuk melanjutkan beberapa praktik ini di dunia pasca-COVID-19. Mungkin saja nantinya, banyak orang berencana untuk mengurangi perjalanan dan sebagai gantinya melakukan pertemuan secara online. Ataupun bagi anak-anak, mereka akan menemukan cara belajar yang lebih efisien dengan menggunakan teknologi.

Baca Juga:  SANTRI, DIPLOMASI DAN TUGAS MEMODERASI ISLAM & DEMOKRASI

Saat ini juga banyak dokter atau pakar kesehatan yang membuka konsultasi kesehatan dengan virtual, Untuk membatasi lalu lintas di rumah sakit dan kantor praktisi perawatan kesehatan lainnya, banyak yang menerapkan atau mengingatkan pasien mereka bahwa konsultasi dapat dilakukan melalui video. Daripada bergegas ke dokter atau pusat kesehatan, perawatan jarak jauh memungkinkan layanan klinis tanpa kunjungan langsung.

Mungkin nanti juga akan terjadi ketergantungan akan robot dikarenakan robot tidak rentan terhadap virus. Entah untuk apa mereka digunakan, mulai dari mengirimkan bahan makanan atau menjalankan produksi di pabrik, perusahaan menyadari bagaimana robot dapat mendukung kegiatan manusia dan memainkan peran penting dalam dunia pasca-COVID-19 atau selama pandemi di masa depan.Akibat pandemi, banyak acara olahraga yang terpaksa ditunda. Mulai dari pertandingan bola hingga balapan membuat para penggemar terpaksa harus menikmati hiburan untuk bidang tersebut secara online. Jadi, kemungkinan akan semakin meningkatnya minat dalam bidang esport. Seperti esports game online yang digemari anak-anak muda termasuk saya, karena esport pun tidak kalah dengan olahraga pada umumnya, team esport saat ini juga mempunyai manajemen , pemain pun ada kontraknya dan juga digaji tiap bulannya, ada sponsor-sponsor dan hadiah dalam esport pun tidak sedikit.

Penulis adalah Mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada dan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

Related Posts

Latest Post