Almuhtada.org – Siapa di dunia ini yang ingin hidupnya dilimpahi kemudahan? Rasa-rasanya tidak ada. Setiap dari kita tentu menginginkan kemudahan dalam setiap urusan kita. Membahas mengenai kemudahan hidup, Ahmad Rifa’i Rif’an dalam bukunya yang berjudul “Menikmati Hidup” memberikan nasihat kepada pembacanya melalui cerita sederhana.
Suatu ketika seorang temannya bertanya mengenai hal apa yang membuat hidupnya begitu mudah. Beliau berpikir berkali-kali dan merenungkan hal tersebut samapi beliau teringat satu amalan yang dia lakukan sejak dia masih di bangku SMP. Amalan tersebut yaitu membaca istighfar minimal 100 kali dalam sehari. Amalan sederhana yang apabila dilakukan secara terus menerus akan memiliki dampak yang luar biasa.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah Nuh ayat 10-12
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ١٠
يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ١١
وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ١٢
Artinya : Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10 – 12)
Beliau juga menyampaikan nasihat dari Ibnul Qoyyim yang menyentuh hati “Bila engkau ingin berdoa, sementara waktu yang kau miliki begitu sempit, padahal dadamu dipenuhi oleh begitu banyak keinginan, maka jadikanlah seluruh doamu istighfar, agar Allah memaafkanmu. Karena bila Dia memaafkanmu, maka semua keperluanmu akan dipenuhi oleh Allah tanpa engkau minta.”
Betapa agungnya kalimat ini. Memberikan pelajaran kepada kita untuk senantiasa memohon ampun atas segala dosa-dosa yang telah kita perbuat. Sebab dosa-dosa kitalah yang menjadi penghalang datangnya rahmat dan keberkahan. Oleh karenanya mari membiasakan untuk melafalkan istighfar sebagai amalan harian. []Khariztma Nuril Q. B.
Editor : Raffi Wizdaan Albari