Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dengan Puasa Sunnah

Puasa Sunnah
Gambar Ilustrasi Menjalankan Puasa Sunnah (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi umat Islam, namun untuk mencapai derajat tertinggi surga, Firdaus, diperlukan juga pelaksanaan puasa sunnah.

Puasa sunnah membawa keutamaan dan kemewahan di dunia serta kedudukan tinggi di surga bagi mereka yang melakukannya.

Hari-hari besar seperti Arafah dan Asyurah, serta bulan-bulan mulia seperti Dzulhijjah, Dzulqa’dah, Muharram, dan Rajab, menjadi momentum penting untuk memperbanyak amal ibadah puasa sunnah.

Kesunnahan puasa tidak hanya terbatas pada bulan-bulan tertentu, melainkan juga pada hari-hari tertentu dalam setiap bulan dan minggu.

Puasa pada awal bulan, pertengahan bulan, dan akhir bulan, serta puasa pada hari Senin, Kamis, dan Jum’at, memiliki keutamaan tersendiri.

Mengikutsertakan puasa sunnah dalam rutinitas ibadah harian dapat membantu mengampuni dosa-dosa yang diperbuat selama minggu, bulan, atau bahkan setahun.

Penting untuk diingat bahwa puasa bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga melibatkan menjauhi perbuatan dosa, seperti melihat yang tidak layak, berbicara yang tidak bermakna, dan mendengarkan yang haram.

Rasulullah saw. menegaskan bahwa puasa tidak hanya mengandalkan lapar dan dahaga, melainkan juga menjauhi perilaku yang tidak dicintai oleh Allah.

Adapun Rasulullah SAW. bersabda:

خَمْسُ يُفْطِرْنَ الصَّائِمَ الْكَذِبُ وَالْغِيْبَةُ وَالنَّمِيمَةُ

وَالنَّظَرُ بِشَهْوَةٍ وَالْيَمِينُ الْكَاذِبَةُ

“Ada lima perbuatan yang dapat merusak keutamaan puasa, yaitu berbohong, mengumpat, mengadu domba, bersumpah palsu, dan melihat sesuatu dengan syahwatnya.”

Oleh karena itu, menjaga hati dan perilaku selama berpuasa menjadi kunci untuk meraih pahala yang sempurna.

Baca Juga:  Ingin Puasa Ramadhan? Ketahui Dulu Niatnya

Puasa juga memerlukan kehati-hatian dalam berbuka. Memilih makanan dan minuman yang halal, tidak berlebihan, dan menghindari yang haram adalah langkah penting untuk menjaga kesucian puasa.

Selain itu, mengurangi makanan dan minuman dibandingkan dengan kebiasaan sehari-hari dapat membantu mencapai tujuan sejati dari puasa, yaitu mengurangi syahwat, memperkuat taqwa, dan mengendalikan diri.

Dengan memahami tujuan sejati dari puasa dan melibatkan diri secara aktif dalam pelaksanaan puasa sunnah, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah mereka.

Puasa bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, membersihkan hati, dan meraih keutamaan serta pahala yang melimpah. [] Mila Amalia

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post