Punya hajat? Cobalah ikuti 6 Amalan Wirid Harian menurut KH. Abdullah Kafabihi Mahrus Lirboyo

Potret KH. Abdullah Kafabihi Mahrus
Potret KH. Abdullah Kafabihi Mahrus (Instagram.com/@hamdan_ali26 - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Setiap manusia tentu memiliki sebuah hajat atau keinginan, kebutuhan dan harapan. Tentunya untuk mewujudkan hajat tersebut akan melalui perjalanan yang penuh dengan ujian dan pencapaian.

Dengan niat yang tulus, perencanaan yang matang, usaha yang keras, doa, dan tawakal dapat menjadi langkah dalam mewujudkan hajat yang diinginkan.

Namun terdapat beberapa amalan yang biasanya dilakukan oleh KH. Abdullah Kafabihi Mahrus dalam mewujudkan sebuag hajat.

Beliau sendiri merupakan pengasuh pondok pesantren lirboyo yang meneruskan perjuangan ayahnya. Berikut 6 amalan wirid harian menurut KH. Abdullah Kafabihi Mahrus Lirboyo untuk berbagai hajat:

  1. Membaca kalimat “hasbunallahu wani’malwakil” sebanyak 450 kali dalam sehari semalam. Setelah selesai kemudian ditutup dengan kalimat “ni’mal maula wani’mannashir”. Fadhilahnya dari membaca ini ialah akan dimurahkan rezeki dan insyaallah akan tercapai segala hajat dunia akhirat.
  2. Membaca shalawat 1000 kali. Fadhilahnya dibimbing hidupnya oleh nabi shallallahu alaihi wassalam dan tidak akan dimatikan kecuali sesudah mendapat bisyarah (kabar gembira) dengan diperlihatkan surga kepadanya.
  3. Membaca shalawat nariyah 11 kali setiap selesai shalat fardhu. Rahasianya yaitu apa saja yang dikehendaki akan diadakan Allah SWT. Selain itu, dalam mengarungi samudra kehidupan selalu mendapatkan pertolongan, rohmat, maghfiroh, barokah, ketenangan, keselamatan, dan jauh dari fitnah dan bala’ dhohir batin.
  4. Membaca kitab dalailul khoirot sehari satu hizb. Fadhilahnya yaitu ruhnya washil atau tersambung kehadirat Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan bagian dari akhlak, ilmu dan sirr beliau SAW.
  5. Membaca Wirdullatif dan rotibul haddad. Barangsiapa yang rutin membacanya maka ada jaminan husnul khotimah.
  6. Membaca surah Al Fatihah 100 kali setiap hari. Fadhilahnya yaitu bahagia dunia akhirat dan mendapatkan keajaiban yang tak terduga. Dalam prakteknya bisa dibaca sekaligus dalam satu kali duduk 100 kali atau bisa juga dicicil. Seperti pada setelah sholat subuh 30 kali, selepas sholat dzuhur 25 kali, setelah ashar 20 kali, setelah maghrib 15 kali, dan setelah isya 10 kali.
Baca Juga:  Adab Berdoa: Kunci Dikabulkannya Doa dalam Sepuluh Langkah

Amalan diatas dapat menjadi contoh untuk dapat ikuti dalam mencapai hajat ataupun mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Namun perlu diingat jika yang diinginkan tidak tercapai maka ikhlaskanlah dan berhusnuzanlah. Tentunya Allah sudah tau apa yang baik untuk hambanya dan yang tidak. [] Neha Puspita

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post