Mengharukan! Kisah Abu Dujanah yang Membuat Rasulullah Meneteskan Air Mata

Ilustrasi kisah Abu Dujanah yang membuat Rasulullah terharu (freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Dalam sejarah Islam, terdapat banyak tokoh yang memiliki budi pekerti luhur,Salah satu tokoh yang patut dikenang adalah Abu Dujanah, seorang sahabat Rasulullah SAW yang memiliki keberanian luar biasa.

Abu Dujanah bin Suhail bin `Amr, lebih dikenal sebagai Abu Dujanah, adalah seorang sahabat yang hidup pada masa keemasan Islam.

Beliau dikenal sebagai pahlawan yang berani dan tegas dalam membela agama Allah. Salah satu ciri khas Abu Dujanah adalah sorban merah yang selalu ia kenakan di kepalanya.

Ia memakai sorban merah ini sebagai tanda semangat juang dan kesiapan untuk berjihad di jalan Allah. beliau syahid di medan perang saat melawan nabi palsu Musalamah Al-Khazab.

Dikisahkan pada kitab I’anatuth-Thalibin Bab Luqatah karya Abu Bakar bin Muhammad Syatha Ad-Dimyati, pada suatu ketika usai sholat subuh berjamaah bersama Rasulullah,Abu Dujanah selalu terburu buru pulang tanpa mengikuti doa bersama Rasulullah.

Melihat gelagat seperti ini rasulullah pun bertanya kepada Abu Dujanah, “Wahai Abu Dujanah, apakah engkau tidak memiliki permintaan yang perlu engkau panjatkan ke hadirat Allah sehingga engkau sering meninggalkan masjid sebelum aku selesai berdoa?”

Abu Dujanah pun memulai ceritanya. ”Begini ya Rasulullah. Rumah kami berdampingan dengan rumah seorang laki laki yang di atas pekaranganna terdapat pohon kurma menjulang tinggi.Dahannya menjuntai ke rumah kami.Setiap kali ada angin yang bertiup di malam hari,kurma kurma tetanggaku itu saling berjatuhan dan mendarat di rumah kami.”

Baca Juga:  Keutamaan Istighfar di Bulan Rajab

“Ya Rasul,kami keluarga orang yang tak berpunya. Anakku sering kelaparan,kurang makan. Saat anak anak bangun,apapun yang di dapat mereka makan.Oleh karena itu setelah selesai salat, kami bergegas segera pulang sebelum anak-anak kami terbangun dari tidurnya. Kami kumpulkan kurma kurma milik tetangga kami yang berceceran di rumah, lalu kami kembalikan kepada pemiliknya,” Ucap Abu Dujanah melanjutkan

Abu Dujanah melanjutkan ceritanya,” Suatu ketika,kami agak terlambat pulang. Ada anakku yang sudah terlanjur makan kurma hasil temuan. Mata kepala saya sendiri menyaksikan,tampak ia sedang mengunyah kurma basah di dalam mulutnya.Ia habis memungut kurma yang telah jatuh di rumah kami semalam.”

“Lalu jari jari tangan kami masukkan ke mulut anakku itu dan.kami keluarkan apapun yang ada di sana.kami katakan ‘Nak,janganlah kamu memperalmalukan ayahmu di akhirat kelak’ mereka pun lalu menangis karena kelaparan. Wahai Rasulullah kami katakan lagi pada anakku itu, ‘hingga nyawamu lepas pun,aku tidak akan rela meninggalkan harta haram dalam perutmu.Seluruh isi perut yang haram itu akan aku keluarkan dan aku kembalikan bersama kurma kurma lain kepada pemiliknya yang berhak.”

Mendengar penuturan Abu Dujanah,Rasulullah pun berderai air mata. Rasulullah pun mencoba mencari tahu pemiliknya dan mengundang pemilik tersebut untuk membelinya.

Setelah aksi tawar menawar di lakukan akhirnya sang pemilik setuju untuk menjualnya. Laki laki tersebut pun pulang dengan keadaan senang dan menceritakan ke istrinya untuk berniat licik.

Baca Juga:  Al-Malikah: Pelacur yang Menjadi Penghuni Surga

“Aku telah mendapat untung banyak hari ini. Aku dapat sepuluh pohon kurma yang lebih bagus. Padahal kurma yang aku jual itu masih tetap berada di pekarangan rumahku. Aku tetap yang akan memakannya lebih dahulu dan buah-buahnya pun tidak akan pernah aku berikan kepada tetangga kita itu sedikit pun,” ucap si munafik kepada istrinya.

Keesokan harinya ketika bangun dari tidurny. Si Musafir pun terkejut karena pohon kurma itu sudah berpindah posisi di pekarangan Abu Dujanah.

Ternyata pohon kurma yang berpindah posisi itu adalah salah satu mukjizat Rasulullah SAW yang dirasakan oleh Abu Dujanah. Wallahu’alam. []Fitri Novita Sari

Editor: Maulina Istighfaroh

Related Posts

Latest Post