Almuhtada.org – Tidur merupakan saat dimana manusia beristirahat setelah melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Sebagaimana yang tertera dalam Al- Qur’an surah Ar-Ruum ayat 23
(وَمِنْ اٰيٰتِهٖ مَنَامُكُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاۤؤُكُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّسْمَعُوْنَ (٢٣
Artinya: Di antara tanda-tanda (kebesaran dan kekuasaan)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang serta usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran dan kekuasaan Allah) bagi kaum yang mendengarkan. ( Q.S Ar-rum 23)
Ada beberapa hal yang dianjurkan untuk dilakukan dan diterapkan sebelum tidur supaya tidur menjadi lebih nyaman. Berikut hal-hal yang perlu diterapkan sebelum tidur;
- Mengibaskan tempat tidur
Sebelum pergi ke tempat tidur kita harus mengibaskannya terlebih dahulu supaya tempat tidur menjadi lebih bersih dan nyaman untuk digunakan. Sebagaimana dalam hadits;
“Apabila salah seorang diantara kalian hendak tidur maka kibasilah tempat tidurnya dengan ujung sarungnya, karena sesungguhnya dia tidak tahu apa yang akan menimpa padanya” (H.R. Bukhari dan Muslim)
- Berwudhu
Sebelum pergi tidur lebih baik berwudhu terlebih dahulu, sebagaimana dalam potongan Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Abu Dawud
Dari Al-Barra’ bin Azib radiyallahu ‘anhu Rasulullah saw. bersabda;
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ
“Apabila engkau hendak tidur, berwudhulah sebagaimana wudhu ketika hendak shalat”
- Membaca surah Al-Mu’awwidzat
Surah Al-Mu’awwidzat ialah surah al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas, surah ini dibaca sebelum tidur sambil meniup telapak tangan lalu usapkan ke wajah.
- Membaca ayat kursi
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “jika engkau hendak berbaring di atas tempat tidurmu bacalah ayat Al-Kursi karena dengannya engkau selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan setan tidak akan bisa mendekatimu sampai pagi. Benar yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu setan.” (HR. Bukhari).
- Berdo’a
Hendaknya sebelum pergi tidur kita berdo’a terlebih dahulu. Seperti yang tertera dalam Hadits;
قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ ” اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ ”. وَإِذَا أَصْبَحَ قَالَ ” الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Artinya: Ketika Nabi Muhammad hendak tidur, beliau biasa mengatakan; “Allahumma bismika ahya wa amut.” Dan saat bangun di pagi hari beliau terbiasa mengucap, “Al-hamdu li l-lahi al-ladhi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihi-nnushur.” (HR Bukhari). [] Nayla Syarifa
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah