Almuhtada.org – Secara bahasa basmallah asal katanya dari basmala-yubasmilu-basmalatan. Adapun, makna dari bacaan basmallah sendiri yaitu, “Saya melakukan pekerjaan ini karena perintah Allah.
Bukan sekedar untuk menyenangkan diri sendiri maupun orang lain.” Sebagai muslim kita meyakini bahwa segala aktivitas yang dilakukan haruslah berorientasi kepada ridha Allah SWT.
Namun, tidak dipungkiri juga bahwa sebagai manusia dengan segala keterbatasan serta kekurangan yang ada. Adakalanya, kita lalai, lupa, dan lengah.
Aktivitas yang kita lakukan berorientasi pada kesenangan duniawi. Bahkan tidak jarang hanya karena mengikuti nafsu semata. Maka, sudah seyogyanya kita berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT atas segala bentuk khilaf dan lalai yang diperbuat.
Salah satu cara untuk mengingatkan diri kita sendiri serta menghindari segala bentuk kelalaian diri adalah dengan mengucapkan bismillah untuk mengawali segala aktivitas yang kita lakukan.
Namun, bukan hanya sekadar mengucap saja, melainkan juga menanamkan dalam hati makna dari bacaan basmallah tersebut. Kenapa harus seperti itu?
Sebagai salah satu bentuk teguran dan pengingat diri kita sendiri. Agar segala aktivitas yang kita lakukan tidak menyimpang dari apa yang Allah SWT perintahkan serta menjauhi segala bentuk keburukan maupun kemurkaan Allah SWT.
Bahkan, ada sebuah anjuran untuk membaca basmallah sebelum memulai aktivitas. Apa saja keutamaan atau dahsyatnya membaca basmallah?
- Bacaan basmallah merupakan kalimat pembukaan dalam Al-Qur’an
- Bacaan basmallah dapat menjadi perisai dari gangguan syaitan. Sebagaimana dijelaskan berikut ini :
“Barang siapa yang membaca (بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ) pada setiap hari di waktu shubuh dan sore sebanyak tiga kali maka tidak akan memudharatkan baginya sesuatu apa pun.” (HR. At Tirmidzi)
- Dengan membaca basmallah, kita berharap tidak akan terlepas dari rahmatnya Allah SWT. [] Khasiatun Amaliyah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah