Almuhtada.org – Imam Al-Ghazali rahimahullah telah menghasilkan banyak karya yang luar biasa dan berpengaruh besar pada dunia Islam.
Salah satu karya Imam Al-Ghazali rahimahullah yaitu Kitab Ihya’ Ulum ad-Din yang membahas tentang kaidah dan prinsip dalam menyucikan jiwa (Tazkiyatun Nafs).
Kitab Ihya’ Ulum ad-Din adalah kitab terakhir yang dikarang oleh Imam Al-Ghazali rahimahullah dengan tujuan untuk menghidupkan kembali ilmu-ilmu agama dan pada kitab ini mencakup berbagai disiplin ilmu.
Pada kitab tersebut terdapat pembahasan khusus mengenai sifat-sifat wanita yang wajib diwaspadai. Apa saja itu? Yuk simak penjelasan singkat berikut ini ya!
- Annanah
Annanah yaitu sifat wanita yang banyak mengeluh dan mengaduh, dia seperti membalut kepalanya dengan perban setiap waktu. Jika wanita ini dinikahi sama saja menikahi orang sakit atau orang yang pura-pura sakit dan tidak ada kebaikan bagi suami.
Rasulullah SAW bersabda, “Mukmin yang kuat lebih utama dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, meskipun pada keduanya terdapat kebaikan.” (HR. Muslim).
- Mannanah
Mannanah adalah sifat wanita yang terus mengungkit kebaikan-kebaikanya pada suaminya, ia berkata, “Aku sudah melakukan ini dan itu karenamu.” Wanita yang memiliki sifat demikian sudah seharusnya diwaspadai karena tipe wanita yang seperti ini akan menguras emosi. Allah Ta’ala berfirman,“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian batalkan (pahala) sedekah kalian dengan mengungkit-ungkit pemberian dan menyakiti (yang diberi).” (QS. Al-Baqarah [2]: 264).
- Hannanah
Hannanah adalah sifat wanita yang merindukan suami yang lain atau anak dari suami yang lain. Wanita yang memiliki sifat ini wajib diwaspadai. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak halal bagi seorang wanita meminta (kepada suaminya) agar sang suami mencerai wanita lain (yang menjadi istrinya) dengan maksud agar sang wanita ini memonopli ‘piringnya’, sesungguhnya hak dia adalah apa yang telah ditetapkan untuknya sesuai dengan kedudukan wanita dalam Islam”.
- Haddaqah
Haddaqah adalah sifat wanita yang perlu diwaspadai karena pandangan tajamnya dapat membebani suaminya dalam belanja. Wanita ini tersebut bisa dikatakan boros dan konsumtif. Wanita seperti ini akan menguras kantong suami.
Pada Q.S. Al-Isra’: 26, Allah melarang sifat boros, “Berikanlah kepada kerabat dekat haknya, (juga kepada) orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros”.
- Barroqoh
Barroqoh memiliki dua makna yaitu sifat wanita yang sepanjang hari mengilapkan wajahnya, berhias diri supaya wajahnya berkilau, bersinar dan itu dibuat-buat. Kemudian makna lainnya adalah ia yang suka marah pada makanan.Wanita tersebut perlu diwaspadai.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 33 yang artinya: “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”
- Syaddaqah
Syaddaqah adalah tipe wanita yang banyak bicara. Wanita yang demikian wajib diwaspadai. “Barangsiapa yang banyak bicaranya niscaya akan banyak salahnya, dan barangsiapa yang banyak salahnya maka akan banyak dosanya, dan barangsiapa yang banyak dosanya maka lebih pantas masuk Neraka.” (Diriwayatkan Al-Uqaili dalam Adh Dhu’afa (336), Ath Thabrani dalam Al Ausath (502)). [] Raudhatul Jannah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
