Almuhtada.org – Kita sebagai umat islam pastinya sudah tidak asing lagi dengan kalimat Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un yang dalam (bahasa Arab: إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ, ʾinnā li-llāhi wa-ʾinna ʾilayhi rājiʿūna) atau Istirja adalah potongan dari ayat Al-Qur’an, dari Surah Al-Baqarah, ayat 156.
Arti dari frasa tersebut adalah “Sesungguhnya kita ini adalah milik Allah, dan kepada-Nya lah kita akan kembali.” Kematian adalah suatu kepastian bagi kita. Firman Allah :
َللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَنْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَالَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَامِهَاۚ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْاُخْرٰىٓ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ ٤
Artinya : “Allah menggenggam nyawa (manusia) pada saat kematiannya dan yang belum mati ketika dia tidur. Dia menahan nyawa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir. “
Sesungguhnya umur seseorang ditentukan oleh Allah dan tidak dapat diubah adalah dasar bagi keyakinan Muslim.
Meskipun manusia berusaha untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mereka, pada akhirnya Allah yang menentukan umur dan nasib mereka.
Oleh karena itu, umat Islam diajarkan untuk tawakal (kepercayaan penuh) kepada Allah, menerima takdir-Nya dengan lapang dada, dan berusaha berbuat baik sepanjang hidup mereka.
Allah memberikan kesempatan kita yaitu umur sampai detik ini. Beramallah semaksimal mungkin,beramal sholehlah yang banyak karena kita tidak tahu kapan kita akan di panggil Allah SWT.
Janganlah menunda nunda kebaikan karena belum tentu ada umurnya. Kematian tidak pandang status,sehat,kaya miskin pasti akan mati. Semua yang hidup pasti akan mati.
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ
Artinya : Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.
Siap tidak siap kematian pasti akan mengampiri kita. Tugas kita hanyalah memperbanyak amal kita untuk mempersiapkan kematian kita.
Dalam pandangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, umur yang panjang seharusnya diisi dengan perbuatan baik dan amal saleh.
Beliau bersabda, “Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka hendaklah ia berbuat baik kepada kedua orang tua dan menjalin silaturrahim dengan sesama.” (HR. Ahmad).
Untuk itu biasakan lah berdzikir untuk Allah SWT.Sehingga insyaAllah ketika ajal menjemput kita dalam keadaan mengingat Allah dan insyaAllah kita semua akan meninggal dalam keadaan husnul khatimah. [] Fitri Novita Sari
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah